DORTMUND — Pertandingan dramatis yang menguras emosi tersaji di BVB Stadion Dortmund. Tuan rumah Dortmund yang di waktu pertandingan normal tertinggal 1-2 atas lawannya, Malaga berhasil membalikkan keadaan. Hasilnya tim tamu pun yang sedikit 'pede' melaju ke semifinal Liga Champions pun harus menangis. Mereka harus takluk 3-2 atas tim kuning-hitam itu.
Tentu saja seisi stadion pun bergemuruh menyambut momen yang sudah 16 tahun tak pernah mereka rasakan melaju ke semifinal liga tertinggi di eropa itu. Ya, terakhir, Dortmund menjadi jawara Liga Champions tahun 1997 silam. Kini Dortmunda dan Real Madrid adalah tim yang sudah mengantongi tiket ke semifinal.
Dalam laga ini Malaga yang bertamu ke BVB Stadion Dortmund, berhasil mencuri gol lebih dulu saat laga baru berjalan 25 menit. Saat itu Joaquin berhasil melesakkan gol indah memanfaatkan umpan Isco. Gol ini membuat publik tuan rumah terdiam.0-1 Malaga memimpin.
Namun demikian tuan rumah yang tak inin malu di hadapan publik sendiri berupaya mencetak gol balasan. Menit ke 40 Robert Lewandowski berhasil mencetak gol penyeimbang usai memaksimalkan rekan senegaranya Marco Reus. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua jual beli serangan diperagakan oleh kedua kubu. Namun demikian tim tamu berhasil kembali unggul di menit ke 82. Adalah Eliseu yang membuka peluang bagi kubu Malaga setelah memaksimalkan umpan Julio Baptista. Skor kini menjadi 1-2.
Namun demikian nasib berkata lain di penghujung laga. Memasuki masa injury time Marco Reus secara mengejutkan membuat gol penyeimbang usai memaksimalkan umpan Felipe Santana di menit ke 91.
Skor imbang 2-2 masih menguntungkan Malaga mengingat mereka unggul selisih gol tandang.
Namun mimpi buruk bagi tim asuhan Manuel Pellegrini itu datang di menit ke 93. Beberapa detik sebelum wasit meniup peluit panjang, Felipe Santana membuat keajaiban dengan mencetak gol. Skor pun berbalil. Angka 3-2 menutup laga dan membuat tuan rumah melaju ke semifinal. Kedudukan ini sekaligus menjadi skor agregat mengingat di leg pertama tidak ada gol tercipta. (zul/mas/jpnn)
Tentu saja seisi stadion pun bergemuruh menyambut momen yang sudah 16 tahun tak pernah mereka rasakan melaju ke semifinal liga tertinggi di eropa itu. Ya, terakhir, Dortmund menjadi jawara Liga Champions tahun 1997 silam. Kini Dortmunda dan Real Madrid adalah tim yang sudah mengantongi tiket ke semifinal.
Dalam laga ini Malaga yang bertamu ke BVB Stadion Dortmund, berhasil mencuri gol lebih dulu saat laga baru berjalan 25 menit. Saat itu Joaquin berhasil melesakkan gol indah memanfaatkan umpan Isco. Gol ini membuat publik tuan rumah terdiam.0-1 Malaga memimpin.
Namun demikian tuan rumah yang tak inin malu di hadapan publik sendiri berupaya mencetak gol balasan. Menit ke 40 Robert Lewandowski berhasil mencetak gol penyeimbang usai memaksimalkan rekan senegaranya Marco Reus. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua jual beli serangan diperagakan oleh kedua kubu. Namun demikian tim tamu berhasil kembali unggul di menit ke 82. Adalah Eliseu yang membuka peluang bagi kubu Malaga setelah memaksimalkan umpan Julio Baptista. Skor kini menjadi 1-2.
Namun demikian nasib berkata lain di penghujung laga. Memasuki masa injury time Marco Reus secara mengejutkan membuat gol penyeimbang usai memaksimalkan umpan Felipe Santana di menit ke 91.
Skor imbang 2-2 masih menguntungkan Malaga mengingat mereka unggul selisih gol tandang.
Namun mimpi buruk bagi tim asuhan Manuel Pellegrini itu datang di menit ke 93. Beberapa detik sebelum wasit meniup peluit panjang, Felipe Santana membuat keajaiban dengan mencetak gol. Skor pun berbalil. Angka 3-2 menutup laga dan membuat tuan rumah melaju ke semifinal. Kedudukan ini sekaligus menjadi skor agregat mengingat di leg pertama tidak ada gol tercipta. (zul/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turun Minum, Real Tetap Unggul
Redaktur : Tim Redaksi