2 Hal Yang Paling Dibutuhkan UKM untuk Berkembang

Senin, 17 Oktober 2016 – 01:29 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SAMPIT- Anggota Komisi II DPRD Kotim Ida Laila mengatakan, modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  memang harus dipermudah.

Menurutnya, dari sisi permodalan, tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM dibantu melalui  regulasi pemberian bantuan.

BACA JUGA: Eurokars Group Edarkan Mazda di Indonesia

Menurut dia, UMKM membutuhkan lebih banyak lagi peningkatan modal usaha, serta akses berbagai saluran finansial untuk pembiayaan.

Saat ini, para pelaku UMKM sangat sulit mendapatkan bantuan dana kredit usaha rakyat (KUR) dari lembaga perbankan.

BACA JUGA: 7 Negara Ramaikan Borobudur Travel Mart and Expo 2016

Diperlukan bantuan modal dan kredit lunak usaha bagi para pelaku UMKM.

Seperti dengan mendorong tanggung jawab sosial perusahaan dalam rangka pembinaan UMKM.

BACA JUGA: Jaga Sumber Daya Bahari, Promosikan Via Media Sosial

“Kami memandang pelaku UMKM ini mulai dari perizinannya hingga akses modal memang harus dibantu dan dipermudah,  karena kekuatan ekonomi di Kotim ini tidak lepas dari peran mereka ini juga,” ujarnya seperti dilansir Radar Sampit, Minggu (16/10).

Ida menambahkan, modal merupakan salah satu syarat bagi pelaku UMKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis usahanya.

Politikus PPP ini menegaskan,  UMKM sejatinya merupakan kekuatan ekonomi daerah sehingga pihaknya akan mendorong lahirnya regulasi yang memudahkan akses modal bagi pelaku usaha.

“Pelaku UMKM merupakan sektor ril kekuatan ekonomi kerakyatan. Sejatinya pemerintah daerah harus berada paling depan dalam membantu para pelaku UMKM baik terkait peningkatan keterampilan, manajemen usaha, permodalan mau pun pemasaran,” pungkas Ida. (ang/gus/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Pelajari Ekonomi Kreatif Berbasis Majelis Taklim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler