jpnn.com, KENDARI - Pria berinisial LK (58) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah pondoknya di Lorong Perintis, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (15/2).
Parahnya, LK ditemukan oleh keponakannya dalam keadaan telah membusuk di dalam rumah pondoknya.
BACA JUGA: Polrestabes Surabaya Pecat 12 Polisi, Foto Mereka Dipajang, Lihat Tuh
Keponakan korban, LJ mengatakan awalnya dirinya sedang membersihkan di halaman rumah yang kebetulan berseblahan dengan pondok LK.
"Biasanya kalau saya membersihkan, om aku keluar untuk mencari barang bekas. Tetapi saat itu saya tidak ketemu dan saya lihat pondoknya tidak terkunci, saya langsung menghampiri dan menggedor-gedor pintunya, tetapi tidak ada jawaban," ungkap LJ.
BACA JUGA: Herry Wirawan Bebas dari Hukuman Kebiri, Begini Alasan Hakim
Karena curiga, LJ memanggil sepupunya untuk membongkar pintu pondok LK.
"Baru sedikit terbuka pintunya, kami langsung mencium bau yang sangat tidak sedap dan saat pintu terbuka semua, kami melihat om saya sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata LJ.
LJ mengungkapkan LK terakhir bertemu dengan anaknya pada saat Sabtu (13/2) malam.
LJ menjelaskan bahwa korban mempunyai penyakit gangguan mental, sehingga tidak intens melakukan interaksi dengan keluarganya yang lain.
Kapolsek Poasia Kompol Muhammad Salam mengatakan dirinya pertama kali mendapati informasi tersebut dari seorang warga.
Setelah mendatangi TKP, dia melihat korban tergeletak dalam sebuah rumah (pondok).
Selanjutnya, Kompol Muhammad Salam langsung menghubungi pihak Polres Kendari untuk untuk memanggil tim Dokes RS Bhayangkara Kendari.
"Untuk penyebab meninggalnya LK, kami masih melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan," ucap Salam. (mcr6/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra