2 Jam Pascagempa Lombok Utara, Peringatan Tsunami Dicabut

Minggu, 05 Agustus 2018 – 21:57 WIB
Pantai Pink di Lombok. Foto: Radar Lombok/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pasca-gempa Lombok utara berkekuatan 7 SR, Minggu (5/8), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram terus memantau perkembangan di lokasi yang terdeteksi tsunami.

Ricko kardoso, analis BMKG Mataram mengungkapkan, tinggi tsunami yang terdeteksi di Carik dan Badas setinggi 0,1 meter atau 10 cm. Namun, ini dinilai masih belum membahayakan sehingga warga jangan panik.

BACA JUGA: Status Waspada Setelah Sempat Peringatan Dini Gempa Lombok

"Gempa 7 SR tadi memang sangat kuat makanya BMKG memberikan peringatan tsunami yang pusatnya di Carik dan Badas," ujar Ricko dalam perbincangan live di TVOne, Minggu (5/8).

Dia menyebutkan, BMKG akan mencabut peringatan dini tsunami dua jam pascagempa utama. Sebab, dikhawatirkan masih akan ada lagi gempa bumi yang kekuatannya lebih besar.

BACA JUGA: Lindu di Lombok Utara Diikuti 14 Gempa Susulan

"Kami akan terus memantau dari pascagempa utama 7 SR pukul 18.46 wita. Kalau tidak ada naiknya gelombang, kami akan cabut peringatan tsunaminya," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: BMKG Mataram Imbau Warga Jangan Panik, Hindari Pantai

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 7 SR Lombok Utara Berpotensi Tsunami


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler