jpnn.com, LOMBOK BARAT - Linmas Desa Keru melakukan penggerebekan tempat kos-kosan di Dusun Sabelendang, Desa Keru, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, NTB.
Penggerebekan dilakukan pada Selasa (4/5) sekitar pukul 02.00 WITA.
BACA JUGA: Janda dan Pria Pemeran Video Asusila yang Sempat Viral Diperiksa Polisi
Salah satu kamar yang memang diincar petugas Linmas Desa Keru, didapati dua orang wanita berstatus janda muda sedang bersama dua pria bukan muhrim.
Menurut Kepala Dusun Sabelendang M. Sanusi, kamar yang ditarget penggerebekan memang sudah dicurigai ada praktik asusila di dalamnya.
BACA JUGA: Pria, Ini Lho 5 Kelebihan Menikah dengan Seorang Janda, Nomor 3 Bikin Anda Bahagia
"Linmas Desa Keru, kan, memang rajin patroli tiap malam. Jadi, terpantau kalau ada yang mencurigakan," kata dia.
Di rumah tersebut, lanjut Sanusi, terdapat sejumlah kamar kos. Kebetulan yang digerebek itu adalah kamar kos yang dihuni dua perempuan.
BACA JUGA: Janda Bule Buronan Kejati NTB Ini Akhirnya Ditangkap di Bali
Saat penggerebekan, petugas mendapati terdapat dua pria di dalam kamar.
Keduanya diindikasikan menginap karena masing-masing motor mereka sudah dimasukkan ke dalam kamar kos.
“Makanya Linmas Desa Keru melakukan penggerebekan, karena Linmas kami memang rajin patroli untuk mencegah hal-hal semacam itu,” jelas Sanusi.
Saat didalami, kedua perempuan penghuni indekos berasal dari dusun lain di Desa Keru.
"Keduanya janda. Sementara pria ada yang mengaku dari Kopang dan dari Pemepek, Lombok Tengah," ujarnya.
Salah satu pria yang digerebek srmpat kabur, tetapi kemusian bisa diamankan oleh petugas Linmas.
“Untuk penyelesaiannya, masing-masing kadus (kepala dusun) mereka, kami panggil. Termasuk keluarga masing-masing dari pihak perempuan dan pria,” tegas Sanusi.
Setelah dilakukan mediasi, pihak keluarga pun sepakat mereka dinikahkan. (radar lombok/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati dengan WhatsApp Pink, Hp Anda Bisa Dibobol
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha