jpnn.com - KOBA - Sebanyak dua jemaah haji asal Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, meninggal dunia karena menderita sakit saat menjalankan rukun Islam kelima itu.
Dua jemaah haji asal Bangka Tengah yang meninggal dunia itu ialah Hamsinah Yusuf Amin (66) warga Desa Terentang, Kecamatan Koba dan Dewi Murni (44) warga Kecamatan Sungaiselan.
BACA JUGA: Irwansyah dan Zaskia Sungkar Berangkat Haji, Shireen Girang Bisa Asuh Ukkasya
Kabar duka itu dibenarkan dan disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Bangka Tengah Ahmad Syukri di Koba, Rabu (28/6).
Almarhumah Hamsinah Yusuf Amin berangkat menunaikan ibadah haji pada 23 Juni 2023 dan tergabung dalam Kloter 24.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Jumlah Jemaah Haji Tahun Ini Diperkirakan Mencetak Rekor
Dewi Murni berangkat pada 28 Juni 2023, tergabung dalam Kloter 8.
Hamsinah mengembuskan napas terakhir di Mina pada Rabu 28 Juni 2023, sekitar pukul 13.25 WAS.
BACA JUGA: Innalillahi, Calon Haji Asal Bengkulu Bernama Bakrin Dulamid Saharia Meninggal Dunia
Belum diketahui pasti penyakit yang diderita sebagai penyebab meninggal dunia.
Alamarhumah Dewi Murni tergabung dalam Kloter 8 PLM, mengembuskan napas terakhir di Pos Kesehatan Arafah pada selasa 27 Juni 2023, sekira pukul 08.10 WAS.
Ahmad Syukri mengatakan kondisi kesehatan kedua jemaah tersebut sebelum diberangkatkan dalam keadaan sehat.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga dari Dewi Murni dan memang almarhumah meninggal dunia karena tiba-tiba sakit kepala saat berada tiba di Arafah atau sesaat sebelum dilaksanakan ibadah wukuf," ujarnya.
Almarhumah Hamsinah Yusuf Amin asal Bangka Tengah yang masuk ke dalam kloter tambahan.
"Kami mendapatkan penambahan kuota sebanyak 23 orang, almarhumah kebetulan masuk daftar tunggu yang bisa diberangkatkan pada 22 Juni 2023," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi