2 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Selama Angkutan Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 – 13:05 WIB
Arus kendaraan di Tol Trans Sumatera (TTS). Foto: Dokumen Hutama Karya for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - PT Hutama Karya (Hutama Karya) Persero, mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintas di Tol Trans Sumatera (TTS), selama periode arus mudik dan balik lebaran 2024.

Angka tersebut meningkat 75 persen dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35 persen dari tahun sebelumnya (YoY).

BACA JUGA: Hore, Hutama Karya Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran

Angka tersebut merupakan akumulasi dari sembilan ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan dua ruas fungsional selama 3 hingga 21 April.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menerangkan bahwa tingginya angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik, untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.

BACA JUGA: Endus Korupsi dalam Pembangunan Tol Trans-Sumatera, KPK Tetapkan Pejabat Hutama Karya Tersangka

Hutama Karya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada 6 April dengan jumlah 115.064 kendaraan melintas.

Kemudian puncak arus balik terjadi pada H+4 pada 14 April 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 unit.

BACA JUGA: Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen

“Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh, dengan persentase peningkatan 129 persen dibandingkan dengan VLL Normal," terang Adjib dalam keterangannya, Selasa (23/4).

Sementara itu, ruas dengan trafik tertinggi yakni Terbanggi Besar – Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan.

"Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yakni Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4 hingga 21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5 hingga 17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas,” ujar Adjib.

Guna mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, Hutama Karya menyusun berbagai strategi komprehensif.

Dari sisi transaksi, Hutama Karya menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrian, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.

Dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Trafic System yang terintegrasi pada control room masing-masing tol.

"Serta melaksanakan operasi simpatik pembagian takjil gratis agar pengemudi tetap terjaga," kata Adjib.

"Kami juga bekerja sama dengan Kepolisian Daerah setempat mendirikan pos pemantauan di rest area, menambahkan layanan sarana kesehatan, fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU, hingga mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta pemberian diskon tarif sebesar 20 persen di ruas-ruas panjang yakni Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu Agung," tutup Adjib. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Tol Trans Sumatera Makin Masif


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler