JENEPONTO -- Pernyataan dua kader PKS untuk saling dukung di Pemilihan Umum Kepalada Daerah (Pemilukada) Jeneponto, Sulsel tidak terbukti. Andi Tahal Fasni dan Isnaad Ibrahim justru akan saling berhadapan.
Keduanya bahkan sudah menjadwalkan deklarasi bersama pasangannya. Rencananya, Andi Tahal Fasni akan berpasangan dengan Kaharuddin. Sementara Isnaad berpasangan dengan Baharuddin Baso Jaya. Karaeng Sutte, sapaan Tahal, dan Karaeng Lontang, sapaan Isnaad, dijadwalkan deklarasi pada Minggu, 17 Maret.
Pasangan Kaharuddin-Tahal akan menggelar deklarasi di objek wisata Pantai Karsut. Sementara pasangan Baharuddin-Isnaad akan menggelar deklarasi di Sapanan, Kecamatan Binamu.
Menurut Tahal, deklarasi pasangan ini sebagai langkah serius bertarung di Pemilukada Jeneponto. Rencananya, acara itu akan dihadiri pengurus PKS, khususnya di Jeneponto. "Sekarang kami sedang membicarakannya dengan beberapa pihak, seperti (bakal) calon bupati dan partai pengusung," ujarnya Tahal Fasni, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Jeneponto periode 2009-2014 tersebut mengatakan, setelah deklarasi pasangan, tidak ada lagi alasan bagi kader partai berlambang bulan sabit kembar itu untuk tidak memberikan dukungan. Dia menyebut dukungan itu sebuah kewajiban.
Karaeng Sutte mengatakan rekomendasi PKS diberikan kepada dirinya. Dalam rekomendasi tersebut, Tahal dipersilakan memilih posisi, apakah kosong satu atau kosong dua, sesuai dengan perkembangan politik di Jeneponto. "Sejak awal kami berdua berkomitmen untuk berpasangan maju bertarung di Pemulukada Jeneponto," katanya soal Kaharuddin yang saat ini menjabat kepala Satker PKPAM Sulsel itu.
Kepala Satker PKPAM Sulsel, Kaharuddin mengaku optimistis bisa memenangkan Pemilukada Jeneponto dengan berpasangan Tahal. Setelah deklarasi, keduanya akan gencar bersosialisasi untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
Isnaad juga tidak mau kalah. Dia menyebut hingga saat ini belum ada rekomendasi PKS untuk penentuan calon bupati/calon wakil bupati. Makanya, dia masih berharap mendapatkan rekomendasi itu.
"Selama belum ada rekomendasi dari DPP dan belum ada bukti hitam di atas putih, saya berhak bersosialisasi untuk maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Baharuddin," kata Isnaad. (lom/sap)
Keduanya bahkan sudah menjadwalkan deklarasi bersama pasangannya. Rencananya, Andi Tahal Fasni akan berpasangan dengan Kaharuddin. Sementara Isnaad berpasangan dengan Baharuddin Baso Jaya. Karaeng Sutte, sapaan Tahal, dan Karaeng Lontang, sapaan Isnaad, dijadwalkan deklarasi pada Minggu, 17 Maret.
Pasangan Kaharuddin-Tahal akan menggelar deklarasi di objek wisata Pantai Karsut. Sementara pasangan Baharuddin-Isnaad akan menggelar deklarasi di Sapanan, Kecamatan Binamu.
Menurut Tahal, deklarasi pasangan ini sebagai langkah serius bertarung di Pemilukada Jeneponto. Rencananya, acara itu akan dihadiri pengurus PKS, khususnya di Jeneponto. "Sekarang kami sedang membicarakannya dengan beberapa pihak, seperti (bakal) calon bupati dan partai pengusung," ujarnya Tahal Fasni, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Jeneponto periode 2009-2014 tersebut mengatakan, setelah deklarasi pasangan, tidak ada lagi alasan bagi kader partai berlambang bulan sabit kembar itu untuk tidak memberikan dukungan. Dia menyebut dukungan itu sebuah kewajiban.
Karaeng Sutte mengatakan rekomendasi PKS diberikan kepada dirinya. Dalam rekomendasi tersebut, Tahal dipersilakan memilih posisi, apakah kosong satu atau kosong dua, sesuai dengan perkembangan politik di Jeneponto. "Sejak awal kami berdua berkomitmen untuk berpasangan maju bertarung di Pemulukada Jeneponto," katanya soal Kaharuddin yang saat ini menjabat kepala Satker PKPAM Sulsel itu.
Kepala Satker PKPAM Sulsel, Kaharuddin mengaku optimistis bisa memenangkan Pemilukada Jeneponto dengan berpasangan Tahal. Setelah deklarasi, keduanya akan gencar bersosialisasi untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
Isnaad juga tidak mau kalah. Dia menyebut hingga saat ini belum ada rekomendasi PKS untuk penentuan calon bupati/calon wakil bupati. Makanya, dia masih berharap mendapatkan rekomendasi itu.
"Selama belum ada rekomendasi dari DPP dan belum ada bukti hitam di atas putih, saya berhak bersosialisasi untuk maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Baharuddin," kata Isnaad. (lom/sap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Gabung ke Partai Lain karena Terpaksa
Redaktur : Tim Redaksi