2 Kapal Kandas Dihantam Badai, Begini Nasib Para ABK

Sabtu, 09 Maret 2024 – 22:11 WIB
TNI AL bekerja sama dengan Polair Polda Bengkulu dan Basarnas Bengkulu mengevakuasi anak buah kapal (ABK) Tug Boat Titan 33 dan Tongkang Titan 10 yang terdampar di pantai barat perairan Pulau Baai Kota Bengkulu, di Bengkulu, Jumat. (8/3/2024) (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi).

jpnn.com - BENGKULU - Kapal Tug Boat Titan 33 dan Tongkang Titan 10 kandas dihantam badai di Pantai Barat perairan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Para anak buah kapal dapat diselamatkan TNI Angkatan Laut (TNI AL) bekerja sama dengan Polair Polda Bengkulu dan Basarnas Bengkulu.

BACA JUGA: KSAL Sebut Kodamar akan Dipimpin Pati Bintang Dua

"Kejadian bermula dari Tug Boat Titan 33 yang sedang beraktivitas di luar pintu Kolam Pelabuhan Pulau Baai dihantam badai dan gelombang besar, sehingga mengakibatkan mesin kapal bermasalah dan mati," tulis Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran resmi yang diterima di Bengkulu, Sabtu (9/3).

Kemudian, kapal tersebut terseret gelombang dan angin menuju pinggir pantai sebelah kanan pintu alur Kolam Perairan Pulau Baai Bengkulu.

BACA JUGA: 16 Srikandi Laut TNI AL Raih Medali pada Kejuaraan Karate Kasal Cup 2024

Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap ABK TB Titan 33 dan Tongkang Titan 10.

Berkat sinergitas dan kerja sama Tim SAR Gabungan, evakuasi 10 ABK TB Titan 33 dan TK Titan 10 berjalan dengan baik dan aman.

BACA JUGA: Basarnas Temukan 2 Korban Longsor dalam Kondisi Meninggal Dunia di Sragen

Secara terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan Prajurit TNI AL harus selalu sigap dan merespons cepat dalam membantu masyarakat.

Terlebih, lanjut Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, respons cepat dilakukan penting dalam kondisi darurat seperti yang dialami ABK kapal tersebut.

Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera.

Provinsi berjuluk Bumi Rafflesia yang terdiri dari 10 kabupaten kota tersebut wilayahnya membentang sepanjang 524 kilometer menghadap langsung ke Samudera Hindia.

Untuk kondisi cuaca di perairan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat secara umum kondisi perairan Bengkulu pada 9 Maret 2024 dalam kondisi berawan dengan potensi hujan ringan sedang di beberapa wilayah.

Angin secara umum dari Barat Laut -Timur Laut dengan kecepatan angin 2-15 knots dan ketinggian gelombang laut pada kategori Rendah-Sedang. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 7 Tahun Ditemukan Hanyut di Sungai Politeknik Manado


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler