2 Kelompok Pelajar Saling Bunuh Pakai Senjata Tajam

Kamis, 06 Juni 2024 – 12:54 WIB
Barang bukti parang dan golok sisir rakitan milik pelajar yang disita polisi. (Antara/HO-Polresta Kendari)

jpnn.com, KENDARI - Dua kelompok pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kerap terlibat tawuran.

Polisi menangkap dua orang pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran menggunakan senjata tajam jenis parang.

BACA JUGA: Jadi Salah Sasaran Tawuran di Tanjung Priok, Pemuda Dibacok Berkali-kali

Kedua pelajar tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan RK (17).

Kepala Satreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi menyampaikan bahwa penangkapan kedua pelajar itu bermula saat Tim Patroli Polresta Kendari melaksanakan patroli rutin dan melintas di Jalan Terong Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, dan tiba-tiba mendapati informasi dari warga terkait rencana tawuran para pelajar tersebut.

BACA JUGA: Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, 11 Remaja Ini Anak Siapa?

"Warga memberikan informasi bahwa dua kelompok remaja diduga akan tawuran," kata Fitrayadi, Kamis.

Dia menyebutkan bahwa seusai mendapatkan informasi tersebut, Tim Patroli Polresta Kendari itu kemudian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati kelompok remaja.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

Melihat kedatangan petugas Kepolisian, para pelajar tersebut langsung berlarian membubarkan diri.

"Namun, ada dua remaja yang tidak sempat melarikan diri bisa diamankan," ujarnya.

Fitrayadi mengungkapkan bahwa saat digeledah, di sekitar pelajar tersebut ditemukan beberapa senjata tajam, yakni dua bilah parang dan satu bilah golok sisir rakitan.

"Dua orang pelajar dan barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Polresta Kendari untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.

Fitrayadi juga menambahkan bahwa pihaknya selalu memberikan imbauan kepada para pelajar dan orang tua murid di Kota Kendari, untuk selalu menjaga dan memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kejahatan ataupun tindak pidana tawuran.

"Kami terus melakukan imbauan, terutamanya kepada para pelajar di Kota Kendari," kata Fitrayadi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran: Terima Kasih, Mbak Puan dan Pimpinan PDIP


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler