Dua perempuan asal negara bagian Victoria, Australia, yang terjebak dalam longsoran salju di Nepal, yang dipicu oleh gempa bumi, telah ditemukan selamat oleh wartawan ABC.

Camille Thomas dari Apollo Bay, dan Grace Graham dari Birrgurra, tengah dalam perjalanan tiga hari di Lembah Langtang, Kathmandu utara, ketika gempa bumi terjadi.

BACA JUGA: SBY Batalkan Kunjungan ke Perth

Mereka terkena longsoran salju dan batu selama empat jam, yang membinasakan desa yang mereka lalui.


Camille Thomas menderita retak punggung dan kebekuan di beberapa anggota tubuhnya setelah ia dan temannya, Grace Graham, terperangkap longsoran salju di Nepal. (Foto: Instagram)

BACA JUGA: Produk Makanan dan Minuman Australia Makin Digemari di Indonesia

Camille sempat terkubur longsoran itu tetapi berhasil keluar.

Ia menderita retak di punggung, cedera kepala dan kehilangan pendengaran pada satu telinga, sedangkan Grace mengalami kebekuan di beberapa anggota tubuhnya.

BACA JUGA: Australia Kecewa Indonesia Sampaikan Rencana Eksekusi di Hari Anzac

Tiga hari setelah gempa, reporter ABC, Samantha Hawley, menemukan dua perempuan itu di sebuah rumah sakit di Kathmandu, dan menelepon ibu Camille, Cate Thomas, pada (27/4) pagi untuk mengabarkan bahwa putrinya masih hidup.

"Tentu ketika Anda mendapat telepon pada jam 1 dini hari dari negara asing dan suara yang asing, Anda panik. Tapi suaranya begitu tenang dan menghibur dan ia hanya berkata 'tidak apa-apa, saya bersama mereka dan mereka aman'. Itu luar biasa," ungkap Cate.

Cobaan ini membangkitkan kembali kenangan menyakitkan bagi Cate, yang kakaknya tewas di Nepal dua belas tahun yang lalu.

"Waktu itu kami menunggu dalam cemas. Kami mendengar cukup lama setelah kematiannya bahwa ia meninggal tetapi kami harus menunggu sampai tubuhnya diambil dari gunung," ceritanya.

Pemandu yang membantu mengambil tubuh saudara Cate, kini, merawat putrinya dan temannya itu.

"Memiliki kontak dan keamanan seperti ini sungguh melegakan," katanya.

Keluarga Camille sekarang mencoba untuk mengetahui bagaimana mengirim Camille dan Grace keluar dari Nepal.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen Hukum Asal Darwin Bantu Pengacara Terpidana Mati Mary Jane Veloso

Berita Terkait