jpnn.com, SAMARINDA - Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengemban tugas berat usai lawatan ke Jakarta dan Bandung pekan lalu.
Utamanya memperbaiki lini pertahanan Pesut Etam. Pasalnya, kebobolan lima gol di dua laga terakhir bukanlah kondisi yang mengenakkan bagi Borneo FC.
BACA JUGA: Ini Jawaban Panpel PSMS Soal Air Mati di Kamar Mandi Pemain
Karena itu, saat menjamu Madura United, Jumat (27/4) nanti, banteng pertahanan Borneo FC harus kembali kokoh. Pasalnya, meski berstatus sebagai tuan rumah, lawan kali ini tak boleh dianggap remeh. Laskar Sape Kerap merupakan salah satu tim terproduktif sejauh ini dengan sepuluh golnya.
Menilik lima pekan melakoni Liga 1, salah satu penampilan terburuk Pesut Etam sejauh ini ialah menantang Persib Bandung dua hari lalu. Lerby Eliandry cs dibantai 1-3 oleh tuan rumah Pangeran Biru. Lini pertahanan yang dikawal Mohammadou Alhadji dan Azamat Baimatov dianggap bermasalah. Beberapa kesalahan kecil akhirnya berbuah fatal.
BACA JUGA: Liga 1 2018: Persebaya Surabaya Ditahan Sriwijaya FC
Menanggapi kondisi ini, Dejan Antonic enggan menyalahkan pemain secara individu. Dia ingin mengevaluasi kinerja penggawanya secara tim.
"Kalau mau bilang salah, ya semua. Tidak ada ini dan itu. Saya ingin hasil yang sudah didapat tidak jadi beban. Harus fokus ke laga-laga selanjutnya," kata Dejan.
BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Siaran Langsung Liga 1 2018 Minggu 22 April
Saat laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, striker Persib Ezechiel Ndouassel memang tampak leluasa saat menjamu Pesut Etam. Azamat atau Alhadji terlalu memerhatikan bola hingga pemain lawan tanpa pengawalan ketat. Walhasil, striker 30 tahun ini berhasil memborong dua gol.
"Memang ada kesalahan fatal di pertahanan. Saya harus katakan libero kami tidur saat ada umpan ke area penalti. Harusnya hal ini tidak terjadi di Liga 1 2018 yang merupakan top kompetisi," imbuhnya.
Terlalu gampang dibobol, Dejan bakal lebih perhatian ke barisan pertahanan. Dia menjanjikan timnya tak lagi mudah kebobolan menjamu Madura United.
Ditemui terpisah, Alhadji meminta maaf atas kegagalan timnya mencuri poin di kandang Persib. Segala evaluasi dari tim pelatih pun akan dijalaninya secara maksimal guna memperbaiki performa tim.
"Setiap pemain pasti pernah merasakan bermain tidak pada top performanya. Tapi saya yakin kami bisa bangkit dan ambil poin penuh lawan Madura United," kata Alhadji.
Walau dianggap kurang maksimal, Alhadji sudah berjuang maksimal. Dia melakukan 6 intersep dan 10 sapuan. (*/abi/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Banding, Supardi Nasir Malah Disanksi Lebih Berat
Redaktur & Reporter : Budi