jpnn.com, KUALA LUMPUR - Flandy Limpele dan Indra Wijaya kompak tak meneruskan kerja samanya dengan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Dua legenda bulu tangkis Indonesia itu kini fokus berkarier di jalurnya masing-masing.
BACA JUGA: Paulo Dybala Ancang-Ancang Pergi, Juventus Bidik Pemain Pesakitan Real Madrid
Flandy Limpele bergabung dengan PBSI, sedangkan Indra Wijaya masih mengurusi beberapa atlet independen Malaysia, seperti Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (ganda campuran).
BAM sejatinya sempat mengajukan proposal perpanjangan kontrak kepada Flandy, tetapi dia menolaknya karena ingin mencari tantangan baru.
BACA JUGA: Media Asing Tercengang Melihat Elkan Baggott Gabung Tim Utama Ipswich Town
"Upaya penawaran kontrak baru telah dilakukan, tetapi pelatih 48 tahun itu memilih tidak memperpanjang kontrak karena ingin mencari tantangan lain," tulis pernyataan resmi BAM.
Indra Wijaya melakukan hal serupa dengan Flandy. Dia memilih untuk tidak meneken kontrak baru bersama BAM dan lebih memilih berkarier di jalur mandiri.
BACA JUGA: Bantu Negosiasi Perdamaian Rusia-Ukraina, Roman Abramovich Diduga Keracunan Senjata Kimia
Lee Zii Jia yang juga sudah keluar dari Pelatnas Malaysia, bahkan menunjuk langsung Indra sebagai pelatih yang mendampinginya.
"Indra (Wijaya, red) sudah dipastikan pergi," bunyi pernyataan BAM pada Februari lalu.
Kedua pelatih di atas memang dikenal punya sentuhan magis. Flandy Limpele yang ditunjuk mengurusi sektor ganda putra Malaysia berhasil menyulap beberapa nama menjadi pemain top.
Prestasi tertingganya, yakni kala mengantar Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun Indra Wijaya merupakan sosok yang mengorbitkan sejumlah tunggal putri Malaysia, seperti Kisona Selvaduray hingga Goh Jin Wei.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib