jpnn.com, TERNATE - Sebanyak dua nelayan dinyatakan hilang selama dua hari di sekitar perairan Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut).
Kedua nelayan yang dinyatakan hilang itu bernama Buhari Mandea (47) dan Abdul Mandea (31).
BACA JUGA: Ratusan Kapal Nelayan Parkir, Tak Melaut, Ada Masalah soal BBM?
Keduanya belum kembali dari melaut di perairan Desa Bere-Bere, Pulau Morotai.
Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Malut, melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang dinyatakan hilang tersebut.
BACA JUGA: Nelayan yang Hilang di Air Cina Sudah Ditemukan, Lihat Kondisinya
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Jumat (22/7), mengatakan setelah mendapat laporan dua nelayan hilang di perairan Morotai, tim SAR gabungan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait dan memberangkatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai ke LKP untuk melakukan pencarian.
Menurut dia, dua nelayan asal Desa Maba, Pulau Morotai, dilaporkan belum kembali sejak keluar melaut pada 21 Juli 2022.
BACA JUGA: Kapal Kargo Tabrak Perahu Nelayan, Begini Kondisi Belasan ABK
Laporan diterima Kantor Basarnas Ternate melalui Unit Siaga SAR Morotai pada Jumat sekitar pukul 09.05 WIT.
Fathur menambahkan sesuai laporan kronologis yang diterima, pada 21Juli 2022 pukul 05.00 WIT, kedua korban pergi memancing ikan tuna, namun hingga sekarang belum kembali ke rumah. Pihak keluarga dan masyarakat telah melakukan pencarian namun belum menemukan kedua korban, sehingga melaporkan ke Basarnas.
Sebelumnya, tim Basarnas juga melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan bernama Hasim Abdullah dan Djulfikar Ahsan dilaporkan hilang di perairan Pulau Morotai.
"Basarnas Unit Siaga SAR Morotai, mendapat laporan dua orang warganya belum kembali dari melaut sejak pekan lalu," katanya.
Menurut dia, kedua korban keluar untuk memancing di rompong perairan Morotai akhir pekan lalu, kemudian dalam perjalanan pulang kedua korban serta nelayan asal Desa Totodoku, Salim bersama sama untuk kembali ke Morotai namun hingga sampai saat ini kedua korban belum juga sampai di Morotai.
Mendengar laporan itu, tim Basarnas sejak pukul 10.30 WIT, melalui Tim Rescue Unit siaga SAR Morotai bergerak menuju LKP dengan menggunakan Rubber Boat untuk melakukan operasi pencarian. jarak tempuh 27 NM. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi