Nelayan yang Hilang di Air Cina Sudah Ditemukan, Lihat Kondisinya

Minggu, 10 Juli 2022 – 18:08 WIB
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jenasah Hosni Viktor Adu (30) nelayan asal Desa Tablolong yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Air Cina, Desa Tablolong, Kabupaten Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu. (ANTARA/HO-Basarnas Kupang)

jpnn.com, KUPANG - Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menemukan Hosni Viktor Adi (30), seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Air Cina, Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Nelayan yang berasal dari Desa Tablolong itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA: Kapal Kargo Tabrak Perahu Nelayan, Begini Kondisi Belasan ABK

"Dalam operasi pencarian hari ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan Cina, Tablolong," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana kepada wartawan, Minggu (10/7).

Korban Hosni Viktor Adi dilaporkan hilang pada Jumat (8/7) saat mencari ikan di perairan Air Cina, Tablolong.

BACA JUGA: Hilang Terseret Ombak Ganas, Pria Bertato Burung Hantu Ditemukan Tewas

Ketika itu, sampan yang ditumpangi korban sempat dihantam gelombang.

Menurut I Putu Sudayana, dalam operasi pencarian hari ketiga, tim SAR melakukan penyisiran dengan menggunakan RIB 10 di bagian selatan Air Cina.

BACA JUGA: Kapal Derek Tenggelam Dihempas Badai, 27 Orang Hilang

Sedangkan tim SAR darat melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai Nimtuka hingga Pantai Salupu, Kabupaten Kupang sejauh 13 kilometer.

Dalam pencarian itu sekitar pukul 10.15, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di pesisir Pantai Oebali pada koordinat 10°19'56.454"S-123°33'40.084"E dan berjarak sekitar enam kilometer dari lokasi kejadian.

Dia mengatakan setelah korban ditemukan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.

"Dengan korban ditemukan maka operasi SAR pencarian terhadap nelayan asal Desa Tablolong itu ditutup," kata I Putu Sudayana. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhibah Budaya Jalur Rempah Kupang dan Wangi Abadi Kayu Cendana


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler