jpnn.com, LUMAJANG - Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo mengatakan dua warga Desa Bades dikabarkan terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di daerah pertambangan Rotary Screen, Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu sore.
Keduanya adalah Buang (50) dan Suara (65) bersama kerbaunya.
BACA JUGA: Sejumlah Desa di Lumajang Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
"Ada dua orang bersama kerbaunya yang merupakan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian terjebak lahar dingin Semeru dan kondisi mereka sehat," kata Letkol Inf Andi di Lumajang.
Menurut Letkol Inf Andi petugas masih berusaha mengevakuasi dua warga bersama empat ekor ternaknya yang terjebak di aliran lahar dingin Gunung Semeru hingga Minggu malam.
BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Terjang Sejumlah Desa di Lumajang, Sebuah Jembatan Terputus
Danramil Pasirian Kapten Arm Ony Arianto mengatakan pihaknya bersama bhabinsa dan relawan berada di aliran Sungai Regoyo di Desa Bades, Kecamatan Pasirian.
"Kami berusaha mengevakuasi dua warga Desa Bades yang berada di seberang sungai yang dilalui lahar dingin Gunung Semeru, tetapi arus masih cukup deras," katanya.
Menurutnya petugas juga mempertimbangkan faktor keselamatan relawan yang akan mengevakuasi dua warga Desa Bades.
Pasalnya, posisinya sangat curam dan mengkhawatirkan.
"Arus sungai yang dilalui lahar dingin masih cukup deras, sehingga kami akan melihat situasi terlebih dahulu untuk mengevakuasi, tetapi dipastikan kondisi kedua warga baik-baik saja di seberang sungai," tuturnya.
Sejumlah perlengkapan untuk mengevakuasi sudah dipersiapkan dengan baik dan keamanan relawan dalam penyelamatan tersebut juga dipertimbangkan dengan matang.
"Petugas menunggu debit arus sungai yang dilalui lahar dingin Semeru tidak terlalu deras," ucap Kapten Arm Ony. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia