jpnn.com, BALIKPAPAN - Kebakaran kapal tanker yang mengangkut solar di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Frederik, pihaknya masih berusaha mengevakuasi korban.
BACA JUGA: Solar Disubsidi, Pertamina Tetap Tanggung Beban
Frederik juga belum bisa menyebutkan siapa identitas korban.
“Masih dilakukan pendataan,” kata dia, Sabtu (31/3).
BACA JUGA: Duh..3,7 Ton Pertalite Bocor ke Selokan Kampung
Dia menambahkan, insiden bermula dari tumpahan minyak solar di perairan teluk Balikpapan, sekitar pukul 09.30 WIB.
"Kebakaran kapal pukul 11.00 wib di sekitar perairan yang terjadi tumpahan BBM itu," sambungnya.
BACA JUGA: Long Weekend, Pertamina Diingatkan Siagakan Jerigen Solar
Sebelumnya tumpahan solar itu ditemukan pagi tadi. Kemudian dilakukan penyelidikan hingga diketahui solar berasal dari sebuah kapal yang berlabuh di Pelabuhan Semayang.
“Awalnya kapal tanker yang berada di tengah laut mengalami tumpah solar yang mengakibatkan solar menyebar sekitar 300 meter radius dari pelabuhan,” terang dia.
Dia menambahkan, solar yang tumpah itu rencananya akan dimusnahkan dengan cara dibakar di tengah laut.
“Namun dikarenakan kesalahan prosedur kapal juga mengalami kebakaran, untuk korban jiwa dan materi masih menunggu data,” tambah dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Pengangkut 30 Ton Solar Ditangkap
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan