jpnn.com, JAKARTA - Dua pasien pertama yang menjalani perawatan akibat COVID-19 di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso belum menunjukkan tanda-tanda bebas dari virus asal Tiongkok itu. Dyani Kusumowardhani selaku Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso menduga ada faktor X yang memengaruhi Pasien 01 dan 02 itu.
"Mungkin ada faktor X lain yang membuat kuman masih ada di dalam tubuh mereka. Kami belum tahu persis faktor X dari si penderita," ucap Dyani di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (10/3).
BACA JUGA: Kemarin 19, Hari Ini Sudah 27 Orang Positif Corona di Indonesia
Dalam analisis Dyani, terdapat sejumlah faktor yang mengakibatkan Pasien 01 dan 02 itu belum terbabas dari virus corona. Faktor pertama dari diri sendiri.
Dyani menjelaskan, setidaknya pasien perlu memiliki keinginan untuk sembuh. Faktor lanjutnya, kata Dyani, berkaitan dengan lingkungan.
BACA JUGA: Jubir Corona Sebut Herbal Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh
“Memang banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi sakit atau kemudian menjadi sembuh lagi. Faktor dari dalam dia sendiri dan faktor lingkungannya," ujar Dyani.
Menurut Dyani, RSPS Sulianti Saroso telah memperhatikan dua faktor tersebut. Misalnya, RS Sulianti Saroso menjaga betul kebersihan ruang isolasi.
Selain lingkungan dan diri sendiri, terdapat faktor makanan yang menghambat pasien positif corona untuk sembuh. Dyani memastikan RSPI Sulianti Saroso sangat memahami persoalan makanan ini.
RS Sulianti Saroso menyediakan asupan makanan penuh gizi bagi pasien positif Corona. Menurut dia, gizi yang baik bakal menguatkan sistem imun seseorang pasien positif Corona.
"Kalau lingkungan kami sudah jaga betul ini. Pasien terisolasi, untuk daya tahan tubuh kami berikan asupan gizi yang baik, kalau melihat gejala klinisnya cukup baik enggak berat," tutur dia.
Sebagai informasi, RS Sulianti Saroso mengisolasi Pasien 01 dan 02 virus corona sejak 1 Maret 2020. Kedua pasien itu dinyatakan positif setelah satu di antaranya menjalin kontak dengan warga negara asal Jepang yang juga terjangkiti virus corona.(mg10/jpnn)
Psikis 2 Pasien Corona Terganggu
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan