jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin menilai dua nama pejabat ini berambisi menjadi kandidat calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Kedua nama tersebut masing-masing Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
BACA JUGA: Bahaya Kalau Jokowi-Prabowo Seperti Ini di Pilpres 2024
"Ambisi Prabowo untuk maju Pilpres 2024 dapat dilihat sejak bergabung dengan Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin," ujar Zainul kepada JPNN.com, Kamis (15/4).
Menurut Direktur Eksekutif Politika Institute ini, langkah ketua umum DPP Partai Gerindra itu bergabung dengan pemerintah, setelah kalah bertarung di Pilpres 2019 lalu sebagai sebuah pesan.
BACA JUGA: Nasib Habib Rizieq dan FPI Diprediksi jadi Isu Sensitif di Pilpres 2024
"Bergabungnya Prabowo cenderung tidak hanya sebagai tanda pesan, tetapi termasuk makna untuk maju di Pilpres 2024," ucapnya.
Zainul kemudian menguraikan analisisnya terkait nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
BACA JUGA: Mahfud MD Minta Kepala Daerah Hindari Korupsi
Menurutnya, kasus pendongkelan pimpinan Partai Demokrat lewat kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, beberapa waktu lalu, menunjukkan kesan Moeldoko berambisi maju di Pilpres 2024.
"Moeldoko diangkat sebagai ketua umum versi KLB Deli Serdang, saya kira ini juga tanda ambisinya cukup tinggi maju di Pilpres 2024," katanya.
Lantas, bagaimana dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD?
Zainul menyebut, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu memang hampir nyaris menjadi cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Namun, elektabilitas Mahfud MD saat ini turun.
"Mahfud MD tetap memiliki peluang untuk maju di pilpres 2024," katanya.
Zainul mengatakan, hasil survei sejumlah lembaga independen memperlihatkan elektabilitas Mahfud MD turun dilampaui sejumlah menteri lain seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Tri Rismaharini, Erick Thohir, dan lain-lain.
"Selain itu, dengan munculnya kepala daerah seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Kofifah dan lain-lain, makin menutup ruang politik Mahfud MD," pungkas Zainul. (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang