jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terkonfirmasi varian baru Covid-19.
Saat ini, mereka sedang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.
"Dua pekerja migran yang terjangkit virus mutasi baru itu berasal dari Sampang dan Jember," ujar dia, Senin (17/5).
Khofifah mengatakan dua pekerja migran itu terkonfirmasi Covid-19 varian B117 strain Inggris dan B1351 strain Afrika Selatan.
"Mereka ditempatkan di kamar khusus," ujar dia.
Meski varian baru sudah menyerang warga Jatim, mantan Mensos itu meminta semua pihak terutama pasien untuk tetap tenang.
BACA JUGA: Bu Khofifah Dorong Pembentukan Tim Satgas Covid-19 di Sekolah
Selama dirawat di RSLI semua pasien akan ditangani sesuai prosedur.
"Seluruh pasien tidak usah khawatir karena proses penanganan cukup cepat," ucap Khofifah.
Dia menambahkan, selama pemulangan para PMI telah melalui pemeriksaan dan pengawasan yang ketat.
Berbagai prosedur harus dilalui sebelum mereka bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Setibanya di Bandara Juanda, wajib menjalani swab, lalu karantina di Asrama Haji Surabaya selama dua hari," jelas dia.
Kemudian, jika hasil tesnya positif maka dibawa ke RSLI. Apabila negatif akan dites usap di kabupaten/kota selama tiga hari dan usap lagi pada hari kelima.
"Kalau hasilnya negatif lagi, maka dipersilakan pulang ke rumah masing-masing. Untuk PMI terbanyak yang kembali dari Sampang, Bangkalan, Pamekasan," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Orang Tua Sedang Jumatan, Bocah 6 Tahun Diajak Tetangga ke Kamar Mandi, Astagfirullah!
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Pastikan Pesan yang Beredar di WA Itu Tidak Benar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Kerja, 486 Pegawai Kemenko PMK Tes Covid-19, Ini Hasilnya
Redaktur & Reporter : Arry Saputra