2 Pelajar SMP Terlibat Duel, Satu Orang Mati Disabet Celurit, Banjir Darah

Jumat, 14 Juli 2023 – 14:20 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: JPNN.com

jpnn.com, PURWOKERTO - Dua orang pelajar SMP terlibat duel di Desa Kedondong, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Satu orang tewas setelah mendapat luka senjata tajam. Banjir darah.

BACA JUGA: 2 Pelajar Sering Begituan, Wanita Hamil, Aksi Nekat Terjadi

"Peristiwa itu terjadi dini hari tadi (Jumat, 14/7), sekitar pukul 02.30 WIB," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu didampingi Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno, Jumat.

Dia mengatakan perkelahian satu lawan satu itu dilakukan oleh K (15) dan V (15) di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, dengan menggunakan senjata tajam celurit.

BACA JUGA: Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Menurut dia, dua remaja yang diketahui masih duduk di bangku kelas tiga SMP itu merupakan warga Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja.

Akibat perkelahian tersebut, kata dia, K meninggal dunia di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto pada pukul 03.10 WIB karena terkena sabetan senjata tajam.

BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit

"Sementara pelaku berinisial V untuk sementara telah kami amankan di Polsek Sokaraja," katanya.

Lebih lanjut, Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno mengatakan sebelum melakukan perkelahian, dua remaja tersebut membuat janji dengan istilah "ketemu main" yang ternyata mengandung arti berkelahi satu lawan satu dengan menggunakan senjata tajam.

Menurut dia, sejumlah saksi yang merupakan teman-teman dua remaja tersebut menyaksikan perkelahian itu dari jarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.

"Ada saksi-saksi, tetapi mereka dari jarak jauh," tegasnya.

Dia mengatakan korban berinisial K yang merasa kalah karena terluka akibat sabetan senjata tajam langsung berlari meminta tolong kepada teman-temannya.

Menurut dia, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo untuk mendapatkan pertolongan, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.10 WIB.

Terkait dengan penanganan terhadap pelaku berinisial V, Kapolsek mengatakan pihaknya menunggu arahan pimpinan karena yang bersangkutan masih di bawah umum.

"Untuk penanganan lebih lanjut, kami masih menunggu arahan pimpinan," tegasnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bertindak Tegas, Satu per Satu Pelaku Curanmor Ditembak


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler