jpnn.com, ROHIL - Seorang waria layaknya preman inisial SL alias Mala mati di tangan sopir truk berinisial DR.
DR kesal lantaran diperas pelaku saat sedang buang air besar (BAB) di kebun ubi kayu yang berada di pinggir Jalan Sudirman, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
BACA JUGA: Sopir Truk Menghajar Pelaku Pemerasan, Tanpa Ampun, Mala Tewas
Peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari (20/6).
DR menghajar dan memiting terduga pelaku pemerasan.
BACA JUGA: Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Ialah....
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan awalnya sopir truk berinisial DR bergerak dari Dumai hendak ke Medan.
Kemudian DR berhenti di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Bagan Sinembah karena perutnya sakit.
BACA JUGA: Aktivitasnya Bikin Resah Warga, Mayor TNI MI Untungnya Tidak Diamuk Massa
Setelah memarkirkan truk yang dikemudikannya, DR pergi ke dalam kebun ubi kayu yang tidak jauh dari pinggir jalan untuk BAB.
“Saat DR buang hajat, datang dua orang pria mengenakan pakaian wanita langsung meminta uang sebesar Rp 100 ribu,” kata AKBP Andrian saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (21/6).
Dua waria itu memaksa DR untuk memberikan uang yang disebut sebagai uang keamanan.
Tidak terima diperas waria, DR menantang dua pria berperawakan wanita itu.
Tanpa basa-basi, DR langsung menghajar dan memiting salah satu waria yang berinisial SL alias Mala.
Melihat hal itu, rekan Mala langsung rerbirit-birit.
Sementara DR sembari memiting Mala berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
“Warga yang mendengar teriakan DR langsung datang ke lokasi kejadian. Di sana warga menyaksikan korban dipiting oleh DR,” lanjut Andrian.
Tidak mau gegabah, warga langsung memanggil polisi dari Polsek Bagan Sinembah.
“Saat tim opsnal Polsek Bagan Sinembah tiba, korban Mala sudah tidak bernyawa lagi,” beber Andrian.
Melihat Mala tidak bernyawa lagi, tim opsnal langsung mengamankan barang bukti serta mengamankan DR ke Polsek Bagan Sinembah.
Jasad Mala dibawa tim medis dari Puskesmas Bagan Batu untuk dimandikan dan dilakukan visum et repertum atau pemeriksaan luar pada jenazah.
Hasil visum mayat Mala, terdapat lebam pada area wajah, leher dan punggung, dan gigi ketiga kiri atas lepas.
Selain itu, juga ada luka memar pada kelopak mata atas kiri, lalu memar pada pipi sebelah kiri.
Selanjutnya, luka lecet pada pipi kiri, luka lecet di sudut bibir kiri.
Kemudian, ada luka lecet di lengan atas kiri, luka lecet tekan di leher kanan, dan kiri dan luka lecet di lutut kiri.
"Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Bagan Sinembah untuk diproses lebih lanjut,” kata Andrian. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesantren Al Zaytun Sesat? Simak Penjelasan Wamenag Zainut
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti