jpnn.com, BONTANG - Senggolan antara WJ (21) dan HD (22) di diskotek Hotel Gembira, Kalimantan Timur, berujung penikaman.
RR (20) yang merupakan teman WJ nekat menikam HD di parkiran hotel pada Minggu (16/9) lalu.
BACA JUGA: Siswa SMK Penusuk Guru Itu Ternyata Targetkan Dua Orang
“Awalnya saya sudah mengajak korban untuk berdamai. Namun, korban terus marah hingga akhirnya datanglah RR,” jelas WJ di Polres Bontang, Selasa (25/9).
Dia menambahkan, HD sempat melontarkan ancaman. Hal itu membuat WJ dan RR kalap.
BACA JUGA: Warga Kemayoran Tewas Ditusuk Pemuda Mabuk di Kemayoran
RR langsung menusukkan badik yang dipegangnya ke tubuh HD. Setelah itu dia dan WJ kabur.
Sempat sembunyi sehari, WJ dan RR kemudian diajak meninggalkan Bontang oleh rekan mereka, DM alias Pak Tua (38), menuju Tarakan.
BACA JUGA: Dua Petani Duel, Jleb, Jamaluddin Pun Meregang Nyawa
“Kami diajak kabur awalnya ke Kutim dulu. Setelah itu lanjut ke Bulungan dan sembunyi di Tarakan,” kata WJ.
Polisi akhirnya menemukan tempat persembunyian mereka pada Sabtu (22/9).
Petugas harus menembak RR karena yang bersangkutan mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.
“Setelah tembakan peringatan, tersangka tak juga berhenti berlari sehingga perlu kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Kasat Reskrim Polres Bontang Ferry Putra Samodra, Selasa (25/9).
RR dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.
Sementara itu, WJ dan DM diduga melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman paling lama tujuh tahun pidana penjara. (mga/cal/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap 2 Penusuk Cewek Tomboi, Ternyata Siswa SMP
Redaktur & Reporter : Ragil