jpnn.com - JAKARTA – Indonesia mulai mempersiapkan tim sepak bola pelajar yang akan mengikuti Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia U-15 di Kuala Lumpur pada 19 September-1 Oktober mendatang.
Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sudah 20 pemain yang masuk dalam skuat timnas pelajar U-15 ini. Para pemain itu merupakan hasil seleksi selama satu bulan di Makasar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Persipura Jamu Lawan Berat di Mandala Jayapura
Dari 50 terseleksi, terjaring 20 pemain. Para pemain itu berasal dari ajang Piala Menpora U-14 seri provinsi 2015 lalu. Para pemain itu lolos hasil pantauan pelatih Deni Syamsudin dan asisten pelatih Usman Halik.
Dua nama yang lolos dan menjadi skuat inti di antaranya ialah penjaga gawang Chandra Nur Asrovy dan Dul Fahmi Firmansyah (bek). Mereka berasal dari Desa Purworejo, Dukuh Buyangan dan Sukoharjo, Pati Jawa tengah.
BACA JUGA: Polemik Venue Kongres: Setelah Makassar, Jogja, Kini Muncul Solo
Menjalani training center (TC) kurang lebih satu bulan di Makasar, tim pelajar U-15 punya sederet hasil pertandingan. Di antaranya menang uji coba melawan SSB Telkom dengan skor 2-1.
Kemudian menang melawan PRAPORDA Bulukumba dengan skor 4-1, menekuk Soeratin Wajo (4-0) dan uji coba terakhir kontra Soeratin Makassar (1-0). Kemudian tim kembali ke Jakarta, Kamis Malam, (15/9).
BACA JUGA: 20 Ribu Kembang Api Bakal Meriahkan Pembukaan PON Jabar
Sebelum berangkat ke Malaysia pada kejuaraan pelajar Asian School Football Federation (ASFF), timnas pelajar U-15 melakoni uji coba terakhirnya melawan Asad U-15 dengan skor 1-1, Jumat (16/9).
Tim pelajar U15 Indonesia rencananya akan bertolak ke Malaysia pada Selasa (20/9) setelah pelepasan dari Kantor Menpora Senayan Jakarta.
Candra mengaku mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi event itu. Anak pasangan Sutoyo dan Raisah itu mempersiapkan mental, fisik dan skill dengan maksimal.
" Saya akan tetap berdoa dan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menjalankan setiap pertandingan dengan kemenangan, semoga saya bisa membawa merah putih dengan hasil juara karena tahun lalu saya punya pengalaman bela tim SKO (Sekolah Olahraga) Ragunan Indonesia juara dua ajang SKO se-Asia di Thailand, saat itu kalah adu penalti dengan Malaysia di Sisaket, Thailand,” ungkap Chandra di stadion Mulawarman, Jumat (16/9).
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Pati, Jawa Tengah,” tambah pemain asal Sekolah Olahraga Ragunan Jakarta tersebut.
Hal senada diungkapkan Fahmi. Cucu kesayangan Kusno dan Hariarti itu mengatakan, pengalaman timnas pelajar U-15 adalah yang pertama.
“Saya sendiri pengalaman pernah membawa klub atau SSB peringkat tiga pada kejuaraan antarklub Asia di Singapura pada Maret 2015 (Kejuaraan JSSL) di lapangan sirkuit padang Singapura,” ungkap Dul Fahmi.
“Secara mental Insya Allah saya siap membawa merah putih di kejuaraan pelajar Asia ini, baik teknik dan fisik saya siap. Mohon doanya agar saya bisa mengharumkan Indonesia di kejuaraan pelajar Asia Kuala lumpur, Malaysia, tambah pemain kelahiran 1 Oktober 2001 asal Diklat Magelang itu.
Kejuaraan Pelajar Asia September 2016 diikuti lebih dari sembilan negara. Di antaranya adalah Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Kamboja, Myanmar, serta Indonesia.
Semuanya tergabung dalam Asian School Football Federation (ASFF), masing masing negara hanya mewakili satu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, Dananya Wah, Pembukaan PON 2016 Dijamin Megah
Redaktur : Tim Redaksi