jpnn.com - BANDUNG - Anggota Executive Committee (Exco) PSSI akhirnya angkat bicara terkait polemik venue Kongres PSSI 17 Oktober mendatang.
Saat ditemui di acara welcome dinner PON XIX/2016 Jabar, Tonny Aprilani salah satu angota Exco PSSI menegaskan pihaknya akan segera rapat menyelesaikan polemik tersebut.
BACA JUGA: 20 Ribu Kembang Api Bakal Meriahkan Pembukaan PON Jabar
Meskipun PSSI pernah mengumumkan Makassar sebagai venue Kongres, kemungkinan perubahan tempat masih akan terus bergulir.
"Ya, karena polemik ini, dalam waktu dekat, beberapa hari ini mungkin minggu depan kami akan melakukan rapat seluruh Exco akan hadir," katanya.
BACA JUGA: Percayalah, Dananya Wah, Pembukaan PON 2016 Dijamin Megah
Langkah itu sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah, untuk menggelar Kongres di Kota Yogyakarta. Dengan penentuan sikap dari PSSI ini, nantinya diharapkan tak ada lagi polemik.
"Kalau kami sih, maunya sekalian deh, ya tempatnya yang enak di Solo, Jawa Tengah. Jadi yang di Makassar tidak sakit hati, dan tidak juga di Yogyakarta, ambil tempat netralnya saja," papar dia.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Merasa Dikerjain Panitia Piala AFF
Pilihan itu menurutnya relevan, sebagai langkah tengah dan mengambil semangat saat Komite Normalisasi dibentuk FIFA dan berhasil menggelar Kongres di Solo. Saat itu, Djohar Arifin terpilih sebagai Ketum PSSI. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura vs SP: Tuan Rumah Cari Banyak Gol, Tamu Ingin Menang
Redaktur : Tim Redaksi