jpnn.com, AMBON - Kabar menggembirakan disampaikan Bea Cukai Ambon.
Dua perusahaan di daerah tersebut kembali berhasil menembus pasar ekspor.
BACA JUGA: Hasil Survei Pengguna Jasa: Kinerja Bea Cukai Sangat Memuaskan!
Perusahaan pertama, yaitu PT Maluku Prima Makmur, mengekspor frozen yellowfin tuna sebanyak 17.479 Kg yang dimuat pada kontainer berukuran 40 feet.
Komoditas perikanan tersebut dimuat dengan Kapal Oriental Emerald yang berlayar ke Surabaya untuk selanjutnya dimuat ke kapal yang lebih besar menuju negara tujuan ekspor, yaitu Amerika Serikat.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar CVC ke 2 Perusahaan di Jawa Barat, Ini Tujuannya
Eksportasi ini menyumbang devisa ekspor sebesar USD 324.580.
Di saat yang bersamaan, perusahaan kedua, yaitu PT Perindo juga melakukan ekspor untuk ketiga kalinya dengan komoditas frozen tuna loin sebanyak 11.085 kg.
Menggunakan kapal yang sama dengan PT Maluku Prima Makmur, komoditas ekspor ini diangkut ke negara tujuan ekspor, yaitu Jepang.
Devisa yang dihasilkan dari eksportasi ini sebesar Yen 8.240.306,45.
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon R Teddy Laksmana mengatakan dengan kegiatan dua perusahaan tersebut menunjukkan semakin bergairahnya ekspor di akhir tahun lalu dan berlanjut di awal 2023.
Menurutnya, hal ini secara tidak langsung menandakan perekonomian semakin membaik.
Teddy juga menegaskan bahwa menguatnya kinerja ekspor ini tak terlepas dari peran Bea Cukai dalam memberikan dukungan kepada para pelaku ekspor di wilayah Maluku, khususnya Ambon.
"Belum adanya kapal kontainer internasional yang langsung merapat di dermaga pelabuhan Yos Sudarso Ambon bukanlah suatu penghalang, karena selama ini Bea Cukai Ambon menerapkan mekanisme ekspor angkut lanjut," kata Teddy Laksmana melalui keterangan yang diterima, Rabu (18/1).
Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima serta siap memberikan asistensi bagi pelaku usaha demi meningkatkan ekspor dari wilayah Maluku. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi