2 Perwira Polisi jadi Korban Penipuan, Pelaku Nekat Banget

Senin, 18 Oktober 2021 – 11:11 WIB
Lokasi distributor BBM berkedok investasi di Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Foto: Radar Cirebon

jpnn.com, INDRAMAYU - Kompol Alka Nurani dan Iptu Hendro Ruhanda, dua perwira polisi ini jadi korban penipuan investasi bodong bisnis distribusi BBM.

Kompol Alka Nurani menjabat Pamen Polres Kuningan. Sedangkan Iptu Hendro Ruhanda merupakan Kapolsek Terisi.

BACA JUGA: Siapa yang Buang Bayi Ini? Ayo Mengaku

Iptu Hendro mengungkapkan kasus ini terungkap setelah anggotanya menerima laporan dari Kompol Alka yang tertipu sebesar Rp 135 juta.

Pelaku penipuan berinisial A memberi iming-iming investasi distribusi BBM.

BACA JUGA: Bule Terlibat Duel, Leher Ditikam Pecahan Botol, Darah Mengucur

"Pelaku ini mengeklaim dirinya adalah distributor resmi Induk Koperasi Kepolisian Negera Republik Indonesia (Inkoppol)," katanya.

A juga meminjam bendera PT Niaga Umum. Kemudian membangun workshop distributor di Blok Janggleng, Desa  Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Indramayu.

Untuk meyakinkan korbannya, seluruh bagian alat, bangunan, dan drum/tangki BBM dilabeli Inkoppol.

Namun, belakangan terungkap bahwa kerja sama A dengan Inkoppol telah diputus.

Dalam perjanjian dengan korbannya disebutkan, setiap penanam modal akan diberikan keuntungan sebesar Rp100 per liter.

Tetapi, janji tinggal janji. A secara licik mempraktikkan money game. Dia hanya memutar uang dari investor baru untuk dibayarkan kepada pemodal lama. Begitu seterusnya.

Penipuan investasi ini, tidak hanya menjerat dua kapolsek di Indramayu. A yang merupakan warga Desa Singaraja, Indramayu,  juga berhasil menipu investor lainnya.

Bahkan, A setidaknya telah mengumpulkan uang kurang lebih Rp3 miliar. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, A ditahan dan dalam pemeriksaan petugas.

Hendro mengungkapkan A ditangkap di rumahnya di Desa Singaraja. Pelaku saat ini dalam pemeriksaan petugas Polsek Terisi. (dun/radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler