2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Ini Daftar Awaknya

Kamis, 16 November 2023 – 16:47 WIB
Tangkaan layar - Pesawat tempur super tucano milik TNI AU yang jatuh sekitar pukul 11.18 WIB di kawasan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). ANTARA/Handout video amatir/ch

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/11).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkokati mengatakan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano itu jatuh saat latihan formasi rutin. Kadispenau menjelaskan kronologi pesawat mulai hilang kontak (lost contact).

BACA JUGA: Fasilitas TNI di Kalsel Terbakar, Ada Korban?

"Pada hari ini, Kamis 16 November 2023 pukul 11.18 WIB telah lost contact pesawat Super Tucano dari (Pangkalan Udara) Abdulrachman Saleh, Malang," kata Kadispenau.

"Kedua pesawat tersebut diperkirakan mengalami accident (kecelakaan), dan menurut laporan, dua pesawat tersebut (jatuh) di daerah Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Kedua pesawat sedang melakukan latihan formasi secara rutin," tambahnya.

BACA JUGA: Mengenal Super Tucano, Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Dalam sesi latihan tersebut, dua pesawat itu diterbangkan oleh total empat perwira menengah TNI AU, yaitu Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21), Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

Letkol Pnb Sandhra dan Kolonel Adm Widiono menumpang pesawat dengan nomor registrasi TT-3111.

BACA JUGA: 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan

Mayor Pnb Yuda dan Kolonel Pnb Subhan di pesawat dengan nomor registrasi TT-3103.

Sandhra dan Yudo mengisi kursi depan kemudi (frontseater), sementara Widiono dan Subhan di kursi belakang (backseater).

Kadispenau saat ini bertolak langsung ke Malang, Jawa Timur, untuk mendapatkan perkembangan informasi terkini soal kondisi pesawat dan para awak yang merupakan korban jatuh.

Sejauh ini, kondisi seluruh korban belum diketahui. Walaupun demikian, video amatir yang beredar menunjukkan warga menemukan salah satu korban atas nama Kolonel Adm Widiono.

Namun, TNI AU ataupun lembaga pencarian dan penyelamatan (SAR) setempat belum mengeluarkan keterangan resmi terkait itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler