2 Prajurit Tewas Digranat KKB di Papua, Novel Tuduh TNI Tidak Serius

Minggu, 27 Maret 2022 – 22:20 WIB
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin minta pemerintah kerahkan Densus 88 karena menilai TNI tidak becus dalam melawan KKB di Papua . Foto: dokumen JPNN.com/M Amjad

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Sabtu (26/3) sore.

Insiden tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI AL tewas dan sejumlah anggota lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA: KKB Masuk Kota, Ada Peran Desertir TNI di Balik Hujan Granat di Papua

Novel mengutuk keras insiden tersebut.

"Kami mengutuk keras tindakan penyerangan terhadap putra-putra bangsa terbaik," kata Novel kepada JPNN.com, Minggu (27/3).

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Dihujani Granat di Papua, Korban yang Gugur Bertambah

Menurut Novel, Densus 88 Antoteror Polri seharusnya turun tangan atas insiden itu.

Pasalnya, klaim dia, KKB sudah termasuk teroris.

BACA JUGA: Ini Identitas Prajurit TNI yang Terluka & Tewas dalam Serangan Brutal Sabtu Sore

Novel juga mengatakan bila dibiarkan kelompok tersebut bakal terus menyerang dan menghabisi nyawa orang lain karena tidak ada perlawanan serius dari TNI dan Polri.

"(Kalau dibiarkan) terus membunuh karena tidak ada perlawanan yang serius dari TNI dan Polri," kata Novel.

Novel meminta aparat TNI dan Polri jangan sibuk mengkriminalisasi ulama .

"Beraninya sama orang tak bersenjata, bahkan sama kepada orang sakit yang baru terduga saja sudah ditembak dengan begini. Justru menuai ketidaksimpatian dari rakyat," kata Novel Bamukmin.

Diketahui aksi penyerangan itu dilakukan oleh kelompok Egianus Kegoya.

Kelompok itu menyerang dengan membabi buta menggunakan granat. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Identitas Prajurit TNI yang Jadi Korban Serangan KKB di Papua, Ada Perwira


Redaktur : Adil
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler