jpnn.com, NDUGA - Aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua menyebabkan sejumlah prajurit terluka. Salah satu di antaranya bahkan meninggal dunia.
Prajurit yang gugur ini adalah seorang perwira TNI, yakni Letda Mar Moh. Iqbal.
BACA JUGA: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Menyerang dari Berbagai Arah, Letda Mar Moh. Iqbal Gugur
Iqbal merupakan salah satu komandan peleton (danton) di Satgas Mupe TNI AL yang ada di Nduga Papua.
Sementara sembilan prajurit lainnya mengalami luka.
BACA JUGA: Kabar Duka, Satu Prajurit Meninggal Dunia Pascaserangan KKB di Nduga
Adapun identitas kesembilan prajurit yang berhasil JPNN sebagai berikut:
1. Serda Mar Bayu Pratama luka pada tangan lengan kiri.
2. Serda Mar Rendi Febriansah, luka pada paha sebelah kiri dan luka pada bagian perut.
3. Serda Mar Ebit Erisman Sikubu, luka lecet pada kedua lengan tangan.
4. Pratu Mar Wison Anderson Here, luka pada perut sebelah kiri, kepala sebelah kiri bagian belakang, luka lecet kaki sebelah kiri.
5. Pratu Mar Rahmat Sulaman luka pada bagian belakang kepala.
6. Pratu Mar Dicky Sugara luka pada kaki sebelah kiri.
7. Pratu Mar Adik Saputra A mengalami Luka pada bagian punggung.
8. Prada Mar La Harmin, luka lecet pada lengan sebelah kiri dan paha sebelah kiri.
9. Prada Mar Alif Dwi Putra Nugraha luka pada mata kaki sebelah kanan.
BACA JUGA: KKB Menyerang Pos Marinir, 1 Perwira TNI Gugur dan 9 Prajurit Terluka
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan mengakui prajurit TNI bernama Letda Moh. Iqbal meninggal dunia.
Prajurit yang meninggal itu merupakan korban penyerangan oleh KKB di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3).
Selain itu, serangan KKB juga membuat beberapa prajurit TNI yang berjaga di pos tersebut mengalami luka berat dan ringan.
"Diperoleh informasi seorang prajurit TNI Letda Moh. Iqbal terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanan dan meninggal dunia," kata Chandra melalui keterangan pers yang dikirimkan Pendam XVII/Cenderawasih, Sabtu (26/3).
Menurut dia, prajurit TNI di Pos Marinir sempat melakukan perlawanan saat KKB menyerang.
Para prajurit melakukan tembakan balasan kepada KKB.
"Kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah," ungkap Chandra.
Saat ini, para prajurit TNI yang bertugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah sedang melaksanakan siaga. Mereka juga melakukan proses evakuasi para korban. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Pecahan Kelompok Undius Kogoya Berulah, Rumah Dinas Guru & Nakes Hangus
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan