jpnn.com - jpnn.com - Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Sejuta Pohon, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Sabtu (21/1).
Aco (37) dan Pandi (35) berduel menggunakan tombak.
BACA JUGA: Diadang 2 Pria Bersenjata Tajam, Ngakunya Kebal, Hmm...
Perkelahian berdarah itu akhirnya membuat Pandi mandi darah karena kedua tangannya nyaris putus akibat sabetan Aco.
Paha kirinya pun robek terkena bacokan yang dilayangkan Aco.
Melihat Pandi tak berdaya, Aco bergegas pergi.
Warga yang awalnya ketakutan akhirnya keluar rumah. Warga langsung membawa Pandi ke RSUD IA Moeis.
Tak berselang lama, sejumlah polisi tiba di tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan dan mengejar Aco.
Usaha polisi tak sia-sia. Aco berhasil diamankan di rumah kerabatnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Bergas Hartoko menjelaskan, perkelahian terjadi ketika Aco dan Pendi yang sama-sama mengendarai motor bersenggolan di jalan gang.
"Ketika itu pelaku (Aco) bermaksud hendak pulang ke rumahnya. Korban (Pandi) rupanya marah ketika senggolan terjadi dan memukul pelaku menggunakan tangan kosong," beber Bergas.
Pukulan itu tak dihiraukan Aco yang terus melanjutkan perjalanannya hingga sampai di rumah.
Namun, Pandi ternyata masih tidak terima dan mengikuti Aco hingga ke rumahnya.
"Ketika mengikuti pelaku, korban sudah membawa tombak dan langsung menyerang pelaku yang sedang duduk di dalam rumah. Karena terdesak diserang lebih dulu, pelaku melakukan perlawanan dengan parang yang dimiliki," terang Bergas.
Perkelahian terjadi hingga di luar rumah Aco. Keduanya terlibat kejar-kejaran.
"Kasus ini masih kami dalami. Untuk sementara kronologis kejadian yang kami peroleh seperti itu. Kami juga akan memintai keterangan saksi-saksi untuk memastikan bagaimana cerita sebenarnya," pungkasnya. (oke/beb)
Redaktur : Tim Redaksi