jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Jatanras Polda Sumsel menangkap dua orang pelaku kejahatan spesialis penodong di Jembatan Ampera.
Dua pelaku tersebut yakni Robiansyah (30) warga Jalan SH Wardoyo, Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang dan Risky Saputra (23) warga Jalan Ki Gede Ing Suro Lorong Serengam, Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang.
BACA JUGA: Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Akhirnya Dimulai
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihanindika mengatakan kedua pelaku ditangkap saat sedang mengamen di bawah Jembatan Ampera, Rabu (7/12).
"Terakhir mereka ini menodong warga asal Pangkalan Balai saat sedang berfoto selfi di atas Jembatan Ampera pada Selasa (7/11) sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kompol Agus, Kamis (8/12).
BACA JUGA: Janda Depresi Terjun dari Jembatan Ampera ke Sungai Musi
Menurut Agus, pelaku kedua tukang todong itu melancarkan aksinya dengan modus mengamen di Jembatan Ampera.
Pelaku kemudian meminta uang kepada para korban secara paksa.
BACA JUGA: Sejarah Jembatan Ampera, Spesifikasi dan Estimasi Bobotnya
Tukang todong itu bahkan memaksa korban menyerahkan handphone dengan senjata tajam.
"Mereka mengancam menggunakan pipa, gunting, dan pisau," beber Agus.
Tidak hanya menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yakni satu buah handphone Vivo Y21 dan satu senjata tajam jenis pisau dan gunting.
Atas ulahnya, para pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati