jpnn.com, TARAKAN - Tim SAR berhasil menemukan dua korban kecelakaan laut yang melibatkan dua kapal speedboat yang bertubrukan di perairan Tarakan, Kalimantan Utara sekitar Pelabuhan Tengkayu pada Senin (16/5/2022) lalu.
Kedua korban bernama Rafik (15) dan Fahri (12) yang hilang tenggelam saat kecelakaan ditemukan Tim SAR kondisi mengambang di perairan Pulau Sadau, Rabu (18/5/2022) pagi.
BACA JUGA: Speed Boat Bertabrakan di Tarakan, 2 Penumpang Ditemukan Meninggal Dunia
Jasad kedua korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Malundung Tarakan, selanjutnya diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Informasi dihimpun, kecelakaan maut tersebut melibatkan dua kapal speedboat 278 Express mesin 300 PK dengan speedboat mesin 40 PK di perairan depan Pelabuhan Tengkayu pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WITA.
BACA JUGA: KM Sirimau Kandas, Tim SAR Maumere Bantu Evakuasi
Diketahui, kala itu speedboat 278 Express dengan motoris bernama Awis dari Bulungan menuju ke Pelabuhan Tengkayu Tarakan.
Namun saat mendekati Pelabuhan Tengkayu, kapal cepat milik Awis menabrak speedboat mesin 40 PK warna putih berpenumpang tiga orang yang dikemudian Abdul Hakim.
BACA JUGA: Tolooong, Ada yang Hilang Terbawa Arus Sungai
Akibat tubrukan keras dari samping kanan itu, membuat speedboat mesin 40 PK itu terbalik dan tenggelam dengan para penumpang.
Motoris speedboat mesin 40 PK, Abdul Hakim selamat dalam kejadian itu.
Dia di tolong Awis naik ke atas speedboat miliknya. Namun, kedua penumpang bernama Fahri dan Rapik tidak ditemukan tenggelam di laut.
Singkatnya, kecelakaan laut itu dilaporkan ke Polairud Polres Tarakan dan mulai dilakukan pencarian.
Nahas, kedua korban yang masih berumur belasan tahun itu ditemukan keadaan meninggal mengambang di lautan.
Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin mengatakan dua korban yang sempat hilang di lautan itu ditemukan mengambang sejauh 2,5 nautical miles dari titik tabrakan atau titik terakhir kejadian (Last Known Position/LKP).
"Kedua korban ditemukan Rafik meninggal dunia berjarak sekitar 2,7 nautical miles dari lokasi kejadian. Kedua korban dievakuasi ke rumah duka oleh keluarga," ucap Amiruddin melalui rilisnya kepada JPNN.com, Rabu siang.
Dia menambahkan dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian orang ditutup dan semua unsur SAR Gabungan kembali ke satuan masing-masing untuk bersiap siaga.
Sementara itu, Polairud Polres Tarakan masih melakukan penyelidikan perihal kecelakaan tersebut.
Sejauh ini polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, termasuk motoris speedboat mesin 40 PK dan speedboat 278 Express.
BACA JUGA: Begal Ditangkap Bersama Kekasih di Kamar Hotel, Tuh Lihat Tampangnya
"Kami masih lakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. Sejauh ini sudah ada beberapa saksi dimintai keterangan. Namun, masih perlu lagi keterangan dari motoris speedboat 40 PK, korban masih di rumah sakit," singkatnya.(mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Speed Boat Tabrakan di Tarakan, 2 Penumpang Belum Ditemukan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz