2 Rumah Rusak Berat Akibat Tertimbun Longsor di Cianjur

Rabu, 10 Januari 2024 – 20:52 WIB
Rumah warga di Kampung Kasintu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertimbun longsor setelah hujan turun lebat lebih dari tiga jam, Rabu (10/1/2024). ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com - CIANJUR - Sebanyak dua rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak berat akibat tertimbun tanah longsor, Rabu (10/1).

Selain rumah rusak, sebanyak 40 warga juga terpaksa mengungsi akibat bencana alam tersebut.

BACA JUGA: 16 Kecamatan di DKI Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftar Lengkapnya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur mencatat dua rumah warga yang tertimbun longsor itu berada di Kampung Kasintu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka.  "Akibat longsor tersebut 40 orang terpaksa mengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Rabu (10/1).

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, petugas langsung dikirim ke lokasi untuk melakukan pendataan dengan membawa bantuan logistik bagi warga yang mengungsi.

BACA JUGA: 463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi setelah Gempa M4,6 Guncang Sukabumi

"Longsor terjadi menjelang petang, setelah hujan turun deras sejak Rabu siang. Sebagian besar warga sudah diminta untuk mengungsi karena tanah tebing di belakang perkampungan terlihat mengalami pergerakan karena tergerus air sungai di bawahnya," kata Asep.

Saat ini, warga sudah dievakuasi ke tempat yang dinilai aman dari jangkauan longsor. Sementara, puluhan kepala keluarga yang tidak mengungsi diminta untuk waspada dan segera mengungsi ketika longsor susulan terjadi karena hingga malam hujan masih turun di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Tanah Longsor di Purwokerto, Perjalanan Sejumlah KA Lintas Selatan Terpaksa Dialihkan

"Data sementara dua rumah rusak berat tertimpa material longsor dan sekitar 15 rumah terancam, sehingga pemiliknya untuk sementara diungsikan ke tempat aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan terutama saat malam hari," katanya.

Kepala Seksi Kesra Kecamatan Campaka Widhy Mulgani mengatakan hujan deras dengan intensitas lebih dari tiga jam melanda sebagian besar wilayah tersebut, sehingga menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Kampung Kasintu longsor dan menimpa dua rumah warga.

Saat kejadian, delapan orang yang ada di dalam rumah sudah lebih dahulu diungsikan ke tempat aman, karena hasil pengawasan dan pantauan aparat desa bersama sukarelawan sempat melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam longsor.

"Dua rumah diisi delapan jiwa langsung diungsikan ke tempat aman sebelum longsor terjadi, sedangkan puluhan jiwa lainnya mengungsi setelah longsor terjadi karena rumah mereka terancam. Saat ini, warga diimbau waspada dan jangan dahulu pulang ke rumah," katanya.

Pihaknya bersama BPBD Cianjur telah mendirikan posko pelayanan termasuk dapur umum bagi warga yang mengungsi guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, dan tidak pulang dahulu ke rumah karena cuaca masih hujan sehingga dapat menyebabkan terjadinya longsor susulan.

"Kami sudah mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Cianjur, termasuk bantuan pembangunan kembali rumah warga yang tertimbun longsor yang kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang dinilai aman," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler