463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi setelah Gempa M4,6 Guncang Sukabumi

Senin, 18 Desember 2023 – 02:17 WIB
Warga Kabupaten Bogormasih mengungsi setelah gempa Sukabumi. Foto: BPBD Kabupaten Bogor/BNPB

jpnn.com - Sebanyak 463 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat memilih m?engungsi setelah gempa M4,6 mengguncang Sukabumi pada Kamis (14/12) lalu.

Warga mengungsi karena khawatir akan adanya gempa susulan yang masih dirasakan hingga Sabtu (16/12) malam.

BACA JUGA: Gempa M4,5 Mengguncang Tegal, Begini Dampaknya

Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor Hayat Danki melaporkan hingga Sabtu (16/12) malam, sebanyak 228 jiwa mengungsi di lokasi pengungsian Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan.

Sementara, 235 jiwa lainnya mengungsi di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik dekat pemukiman warga.

BACA JUGA: Prabowo Bilang Ndasmu Etik, Berjoget, Mencibir, Ini Analisis Pakar Komunikasi, Duh

Hayat menjelaskan bahwa lokasi pengungsian aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari warga akan kembali ke rumah dan beraktivitas harian.

"Pengungsian masih ada karena warga tiap malam masih khawatir. Tadi malam saja masih ada gempa susulan M2,1," ujar Hayat, Minggu (17/12).

BACA JUGA: Begini Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Ngawi

Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Bogor bersama pihak terkait dan sukarelawan membuka dapur umum untuk warga terdampak gempa Sukabumi.

Terdapat dua titik dapur umum antara lain di kecamatan Pamijahan dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor, serta dapur umum di Kecamatan Leuwiliang dikelola mandiri oleh masyarakat.

BPBD Kabupaten Bogor juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Puskesmas setempat bersiaga di lokasi pengungsian jika ada warga yang membutuhkan bantuan kesehatan.

"Hingga hari ini cuaca di wilayah pengungsian terpantau cerah, jadi kondisi di tenda masih aman untuk para pengungsi, belum ada keluhan kesehatan dari warga," kata Hayat, kemarin.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, kerugian materil berdasarkan data terkini per hari Minggu (17/12) pukul 11.00 WIB dampak gempa bumi M4,6 Sukabumi di Kabupaten Bogor antara lain, 18 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 444 unit rumah rusak ringan, 7 unit mushola dan 1 unit sekolah TK? terdampak.

Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi sebanyak 829 jiwa terdampak. Ada 22 jiwa dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi mengungsi ke rumah kerabat.

Kerugian materil tercatat 30 unit rumah rusak berat, 74 unit rumah rusak sedang, 435 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit tempat ibadah terdampak.

Atas kejadian gempa? bumi Sukabumi ini, Bupati Bogor menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Angin Kencang dengan Nomor 300.2/32/Kep-TD/BPBD selama 16 hari TMT 12 Desember - 27 Desember 2023.(fat/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler