2 Sahabat Boncengan, Jleebb.. Pisau Ditusukkan ke Dada

Selasa, 24 Januari 2017 – 01:53 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Pencurian dengan kekerasan terjadi di Jalan Gubernur Subarjo, turunan Jembatan Basirih, Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin, Minggu (22/1).

Rahmadani (28) harus dilarikan ke Rumah Sakit TPT Banjarmasin karena mengalami luka parah di dada dan lengan kiri.

BACA JUGA: Suami Jadi Maling, Istri Shock, 2 Bayi Kembar Meninggal

Ironisnya, tindakan itu dilakukan teman Rahmadani, yakni Angga Yudha.

Peristiwa berawal ketika Angga menemui korban untuk meminta tolong diantar ke rumah dengan alasan ada muatan.

BACA JUGA: Harga Mahal, Tiga Pemuda Dibekuk Lantaran Curi Cabai

Setelah itu, keduanya berpamitan kepada istri korban, Lestari (32).

Keduanya kemudian menuju rumah pelaku untuk menaruh sepeda motor di halaman.

BACA JUGA: Jual Emas Hasil Mencuri, Slamet Dibekuk Polisi

Setelah itu, mereka berdua berboncengan menuju Jalan Gubernur Subarjo.

Setelah turun dari Jembatan Basirih, korban diajak berputar balik ke jalan satu arah yang sepi.

Saat motor berhenti, pelaku tiba-tiba menusukkan pisau yang telah dibawanya ke dada korban dari belakang.

Pisau sempat mau direbut korban, namun tidak berhasil.

Untungnya, korban melompat dari motor untuk menyelamatkan diri.

Dengan setengah berlari, dia kabur dari kejaran pelaku.

Meski terluka, korban tiba di Kantor KPL Polresta Banjarmasin.

Dia meminta pertolongan aparat. Petugas langsung membawanya ke RS TPT Banjarmasin.

Kanit Reskrim Iptu Sugiyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Polsek KPL bahwa ada korban penusukan dibawa ke RS TPT.

"Kami langsung ke RS TPT, dan langsung mengidentifikasi korban, yang ternyata sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dengan nomor polisi DA 3733 EX dibawa oleh pelaku," ujarnya.

Aparat kepolisian Bansel menerima informasi bahwa Angga sedang berada di daerah pelabuhan.

"Selanjutnya anggota langsung merapat ke Banjar Raya, ternyata benar pelaku sedang berada di sana dekat speed boat. Kami pun langsung meringkus pelaku," ungkap Kapolsek Bansel Kompol Andi Wijaya.

Ketika diinterogasi, Yudha mengaku nekat melakukan tindakan itu karena dendam.

"Dia tersinggung kepada korban, karena sering mengatakan kepada pelaku maupun teman-temannya, bahwa pacarnya sering jalan malam. Itulah yang membuat dia dongkol kepada," jelas Andi. (mr-147)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Malu, Ajarkan Anak-Anak Mencuri


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pencurian  

Terpopuler