2 Siswa Fatih Bilingual School Tampil Gemilang di Olimpiade Penelitian di Korsel

Minggu, 01 Desember 2019 – 05:47 WIB
Siswa Fatih Bilingual School tampil gemilang pada olimpiade bidang penelitian dan proyek sains SIIF di Seoul, Korea pada 27-30 November 2019. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dua siswa Fatih Bilingual School yakni Aqil Naufal Syahrul dan Muhammad Syafiq Akbar tampil gemilang pada olimpiade bidang penelitian dan proyek sains SIIF di Seoul, Korea pada 27-30 November 2019.

SIIF (Seoul International Invention Fair) merupakan program pameran dan kompetisi penemuan serta inovasi tahunan yang diselenggarakan oleh KIPA (Korea Invention Promotion Association).

BACA JUGA: Setelah Raih Penghargaan di Singapura, Siswa Fatih Bilingual School Unjuk Prestasi di Korsel

Lewat proyek inovasi dengan judul ‘Moss as a Substitute for the Main Substance in Deodorant, keduanya berhasil meraih Bronze Medal.

Mereka bersaing dengan ratusan tim dari 27 negara, yaitu Bahrain, Bangladesh, China, Kroasia, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Iran, Korea Selatan, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Nigeria, Oman, Polandia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Taiwan, Thailand, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam dan Indonesia.

BACA JUGA: STEMS Expo jadi Ajang Siswa Fatih Bilingual School Mengaplikasikan Teori

"Yang lebih membanggakan lagi adalah tim Fatih Bilingual School juga mendapatkan Special Award dari NRCT (National Research Council of Thailand) atas pencapaian proyek penelitian mereka," kata Nurhadi Hafman, Management Advisor Fatih Bilingual School dalam pernyataan resminya, Sabtu (30/11).

Hal tersebut menjadi obat bagi segala persiapan dan proses penelitian yang mereka lakukan. Mulai dari kajian literatur, pengambilan sampel, ekstraksi, hingga pengujian di laboratorium mikrobiologi di bawah bimbingan guru Fatih Bilingual School, Mr. Manda Edy Mulyono.

Sebelumnya Aqil dan Syafiq telah mendapatkan penghargaan Silver Medal pada ajang serupa di Singapura yakni AIGC (Advanced Innovation Global Competition) pada 15-17 November 2019 di Nanyang Technical University, Singapore.

Mereka berhasil bersaing dengan banyak tim dari berbagai negara, seperti: Ukraina, Cina, Iran, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam dan Malaysia.

Medali kali ini menambah daftar prestasi Fatih Bilingual School terutama di bidang penelitian dan proyek sejak 2006. Bidang penelitian dan proyek memang digarap secara khusus dan serius lewat komunitas siswa yang dinamakan FreshJet (Fatih Research and Project Team).

Setiap tahunnya para siswa diarahkan untuk dapat berkontribusi dalam bidang penelitian dengan memberikan solusi dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Prestasi tersebut juga membuktikan bahwa pelajar Aceh juga tidak kalah dalam urusan inovasi dan penelitian. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler