jpnn.com, SAMARINDA - Sebanyak dua speedboat bertabrakan di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (3/6) sore.
Kecelakaan air itu mengakibatkan seorang penumpang speed boat bernama Hairunnisa tewas.
BACA JUGA: Speed Boat Bertabrakan di Tarakan, 2 Penumpang Ditemukan Meninggal Dunia
“Iya, benar. Ada satu penumpang tewas saat perjalanan ke rumah sakit,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda Kompol Subari saat dikonfirmasi JPNN.com lewat sambungan telepon, Sabtu (4/6).
Perwira menengah Polri itu menuturkan korban diduga tewas karena mengalami benturan keras di kepala.
BACA JUGA: Bawa Ganja dengan Speed Boat, 5 Warga Negara Asing Diringkus
"Korban meninggal akibat mengalami benturan keras saat di atas kapal," ungkapnya.
Kompol Subari menerangkan peristiwa kecelakaan air itu bermula ketika speed boat yang dikemudikan Achmad Noor melaju dari arah hilir menuju hulu Sungai Mahakam membawa dua penumpang, salah satunya Hairunnisa.
BACA JUGA: Tabrakan Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Irwan Minta Kendaraan ODOL Ditindak Tegas
Dari arah berlawanan, speed boat yang dikendarai Beri dengan membawa satu penumpang dari pelabuhan pasar pagi Samarinda hendak menyebrang ke Kecamatan Samarinda Seberang.
Saat itu, sedang turun hujan lebat sehingga diduga mengganggu jarak pandang Achmad Noor yang tengah memacu speed boat miliknya.
Nahas, speed boat Achmad langsung menyambar speed boat milik Beri dari arah samping kiri.
"Saat kejadian kondisi hujan memang lebat. Diduga karena jarak pandang terbatas, kedua speed boat itu bertabrakan. Tabrakannya bentuk T, langsung disambar dari samping," terangnya.
Tabrakan keras mengakibatkan kerusakan cukup parah pada kedua speed boat tersebut.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera ke tengah sungai menggunakan kapal guna menyelamatkan penumpang dua speed boat.
"Akibat benturan, speed boat mengalami pecah bagian lambung, tetapi sempat ditarik menepi ke dermaga pelabuhan dan penumpang dievakuasi. Satu korban kritisi dilarikan ke rumah sakit, tetapi saat di perjalanan meninggal dunia," bebernya.
Pascakejadian, polisi langsung memeriksa dua motoris speed boat dan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Dua speed boat sudah kami amankan beserta motorisnya. Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan," pungkas Kompol Subari. (mcr14/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Arditya Abdul Aziz