2 SSK Brimob Dikerahkan Membantu Memburu KNPB Penyerang Pos Koramil

Senin, 27 September 2021 – 11:02 WIB
Komandan satuan (Dansat) Brimob Polda Papua Barat Kombes Semmy Ronny Thabaa. (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

jpnn.com, MANOKWARI - Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat Kombes Semmy Ronny Thabaa mengatakan bahwa sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob sudah dikerahkan untuk membantu melakukan pengejaran terhadap kelompok KNPB Silas Ki yang menyerang Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat. 

Sebanyak 2 SSK Brimob itu akan membantu tim gabungan Polda Papua Barat dalam operasi penegakan hukum dalam kasus penyerangan yang telah mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur tersebut. 

BACA JUGA: 4 Anggota TNI AD Gugur, Gubernur Mandacan: Perbuatan Pelaku sangat Tidak Manusiawi 

"Dari Brimob, kami penebalan 2 SSK untuk membantu tim Reskrim Polda bersama Polres Sorong Selatan dalam operasi penegakan hukum di wilayah Maybrat pascaperistiwa Kisor yang menggugurkan empat anggota TNI AD," kata Kombes Thabaa di Manokwari, Minggu (26/9). 

Menurut dia, di samping membantu Tim Reskrim melaksanakan tugas penyelidikan dan pengejaran para DPO dari kelompok KNPB, kehadiran Brimob di Maybrat juga untuk melindungi masyarakat sipil dengan pelayanan humanis.

BACA JUGA: DPO Pembunuh 4 Prajurit TNI Belum Tertangkap, Irjen Tornagogo Keluarkan Perintah Terbaru

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan humanis dan sosialisasi kepada masyarakat sipil yang mengungsi ke berada Distrik Kmurkek Ibu Kota Kabupaten Maybrat agar tidak alergi dengan kehadiran aparat gabungan dalam misi penegakan hukum tersebut," ujarnya.

Kombes Thabaa mengimbau masyarakat Kabupaten Maybrat dan Papua Barat, tidak mudah terprovokasi dengan berbagai kabar bohong atau hoaks tentang operasi militer di Maybrat.

BACA JUGA: 1 Anggota TNI AD Asal Sintang Gugur di Papua Barat, Brigjen Ronny Berbelasungkawa

"Situasi di Maybrat sudah kondusif, kehadiran aparat gabungan adalah operasi penegakan hukum atau mencari para pelaku yang sudah berbuat kriminal, bukan operasi militer," kata Kombes Thabaa.

Sebelumnya, juru bicara Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menerangkan bahwa 17 orang dari kelompok KNPB sudah ditetapkan sebagai DPO

Identitas DPO ini sudah disebar sampai ke pelosok Papua Barat.

"Bagi masyarakat Papua Barat yang mengenal atau bertemu wajah dari 17 DPO yang sudah disebar, bisa melapor ke Pos keamanan terdekat atau melapor ke nomor telepon Kasat Reskrim Polres Sorsel (082399760680), Kanit I Sat Reskrim Polres Sorsel (081382929298), atau Ditreskrimum Polda Papua Barat (082112259716)," kata Kombes Adam Erwindi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler