jpnn.com, SEMARANG - Kematian Paulus Iwan Boedi Prasetijo masih misteri. Lebih dari dua tahun, kepergian pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang itu belum menemukan titik terang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengakui pengungkapan kasus kematian Iwan Boedi merupakan tantangan berat.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Iwan Budi Hampir Setahun Belum Terungkap, Kombes Johanson Buka Suara
"Ini menjadi sebuah tantangan berat bagi kami," kata Dwi ditemui seusai Rilis Akhir Tahun Polda Jateng di Gedung Borobudur, Kompleks Mapolda Jateng, Jumat (27/12).
Meski 27 bulan berlalu, pihaknya menyatakan terus bekerja untuk mengungkap teka-teki kematian PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tersebut.
BACA JUGA: Sudah Setahun, Kasus Pembunuhan ASN Iwan Budi Belum juga Terungkap
Kombes Dwi pun optimistis penyidik yang bekerja keras akan membongkar kasus yang menggemparkan September 2022 itu.
"Proses saat ini masih berjalan, dan kami dari Polda Jateng dengan Polrestabes Semarang akan berusaha untuk mengungkap," katanya.
BACA JUGA: Ada Info Baru soal Penyelidikan Kasus Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi
Menyadari kasus kematian Iwan Boedi adalah tantangan berat, Kombes Dwi berharap keterlibatan masyarakat memberikan informasi tentang perkara tersebut. Baginya, informasi sedikit mungkin dari masyarakat sangat berharga, dan akan membantu penyidik dalam bekerja.
"Apabila terdapat informasi masyarakat dapat menghubungi saya sebagai Direskrimum untuk sebuah gambaran pengungkapan kasus ini," ujar dia.
Untuk diketahui, Paulus Iwan Boedi Prasetijo dilaporkan hilang oleh keluargannya sejak Rabu, 24 Agustus 2022.
Saat itu Iwan berpamitan untuk berangkat kerja menggunakan sepeda motor dinasnya.
Namun, ayah empat anak tersebut tak ada kabar sehari setelahnya atau Kamis, 25 Agustus 2022. Diketahui, hari itu pihak keluarga menyebarkan kabar hilangnya Iwan ke media sosial dan melaporkan ke Polrestabes Semarang.
Pada hari itu juga, seharusnya Iwan akan menjadi saksi dugaan kasus rasuah di Kantor Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.
PNS fungsional eselon IV itu akan menyampaikan kesaksian ihwal dugaan korupsi hibah delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen dari Perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) yang dikelola PT Karyadeka Alam Lestari kepada Pemkot Semarang. Dugaan penyalahgunaan hibah tersebut terjadi pada 2010.
Hingga akhirnya pada 8 September 2022, Iwan Boedi ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Kawasan Marina Kota Semarang.
Di lokasi itu, jenazah Iwan Boedi dan sepeda motornya ditemukan hangus terbakar 100 persen. Hingga kini, kepala korban belum ditemukan.
Keluarga korban telah mencari keadilan hingga ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, hingga masa jabatan presiden ke tujuh itu habis, kematian Iwan Boedi belum terungkap. (mcr5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma