jpnn.com - SEMARANG - Kasus pembunuhan seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang atas nama Iwan Budi Paulus, belum juga terungkap.
Padahal penanganannya sudah berjalan hampir setahun.
BACA JUGA: Ada Info Baru soal Penyelidikan Kasus Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Johanson Simamora, proses penanganan terhadap perkara tersebut masih terus berjalan.
"Proses masih berjalan, pemeriksaan saksi juga masih dilakukan," ujar Kombes Pol Johanson Simamora di Semarang, Rabu (23/8).
BACA JUGA: Penyebab 30 Kapal Terbakar di Pelabuhan Jongor Tegal
Menurut dia perkara pembunuhan ini ditangani tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang, dipimpin Wakapolda Jawa Tengah.
Dia menyebut masih ada temuan-temuan selama proses penyelidikan berjalan.
BACA JUGA: Oknum Polisi Diduga Terlibat Atas Kematian Seorang Pencuri
Tiap temuan akan selalu diperbarui informasinya dan dievaluasi oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Wakapolda.
Johanson meminta dukungan masyarakat agar kasus pembunuhan tersebut dapat segera terungkap.
Sebelumnya, sosok jasad ditemukan terbakar bersama sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.
Dalam penyelidikan perkara ini Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro juga memeriksa dua oknum TNI diduga terkait dengan peristiwa pembunuhan tersebut.
Namun, Pomdam IV/Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum TNI tersebut. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Polisi Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang