jpnn.com, TURIN - Jangan heran andai dalam laga Juventus vs Real Madrid pada 8 Besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Rabu (4/4) dini hari nanti, Paulo Dybala tampil kesetanan.
Bukan sekadar tengah on fire dengan mencetak lima gol dalam lima laga terakhir Juve di Serie A. Melainkan, dia ingin memberi bukti kepada pelatih timnas Argentina Jorge Sampaoli.
BACA JUGA: Juventus vs Real Madrid: Menunggu Pembuktian Isco
Sebagaimana diketahui, dia dan striker Inter Milan Mauro Icardi tidak disertakan dalam dua uji coba terakhir tim Tango saat melawan Italia dan Spanyol. Padahal, performa mereka tengah menanjak.
Melawan Real dengan Cristiano Ronaldo di dalamnya akan menjadi barometer paling pas bahwa La Joya, julukan Dybala memang layak masuk 23 pemain yang dibawa Argentina ke Piala Dunia. Caranya? Tentu saja lebih gemilang dari CR7.
BACA JUGA: Daftar Prestasi 8 Pelatih pada Perempat Final Liga Champions
Namun, hal tersebut tidak mudah. Sebab, performa Ronaldo di Liga Champions berbanding terbalik dari La Liga. Dia saat ini menjadi top scorer dengan 12 gol dengan mencetak gol di tiap laga sekaligus top scorer sepanjang masa event antar klub paling elite benua biru itu dengan 117 gol.
Apalagi, kondisinya lebih bugar dengan diistirahatkan entrenador Zinedine Zidane saat Real menang 3-0 atas Las Palmas di La Liga (1/4). Sedangkan Dybala menjadi starter dan mencetak satu saat Juve menang 3-1 atas AC Milan (1/4).
BACA JUGA: Gagal ke Liga Champions, Chelsea Rugi Rp 580 Miliar
''Untuk saat ini, yang terpenting baginya adalah mengakhiri musim dengan brilian bersama Juventus. Pada akhirnya, saya rasa dia bisa ke Piala Dunia,'' ucap allenatore Juve Massimiliano Allegri kepada FourFourTwo.
Bila berhasil tampil gemilang, bukan hanya tujuan ke Rusia yang bakal tercapai. Melainkan bisa jadi first impression yang bagus bahwa dia juga bisa cocok bermain di La Liga musim depan.
Hal tersebut mengacu kepada kejadian Dybala yang ketahuan sedang makan di sebuah restoran bersama pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pekan lalu. Meski kedua kubu kompak membantah, namun kans tersebut tetap terbuka karena Antoine Griezmann yang sangat mungkin hengkang ke Barcelona. Ya, striker 24 tahun tersebut diplot jadi suksesor Grizzi.
Namun, bisa juga Dybala bukan ke Atletico, melainkan Real. Ya, Real juga membutuhkan suksesor pengganti Karim Benzema yang sudah sangat menurun musim ini. ''Saya ingin bermain bersama Zidane,'' ucapnya musim lalu kepada Marca jelang final melawan Real.
Mengenai hasil final musim lalu, tampaknya Juve tidak perlu terlalu minder musim ini. Sebab, mereka memiliki tren luar biasa setiap bersua Real di fase knockout apabila pertandingan dilakukan dalam dua leg. (lihat grafis).
''Real selalu jadi favorit di setiap kompetisi yang mereka ikuti dan tentu saja mereka lebih tangguh daripada kami. Namun, tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan,'' timpal kapten Juve Gianluigi Buffon. ''Untuk Dybala, talenta dan potensinya adalah yang nomor satu di Juve saat ini,'' sambungnya. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga Champions: Nasib Robben dan Ribery Tergantung Sevilla
Redaktur & Reporter : Adek