jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Polres Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, berhasil meringkus dua terduga teroris, Kamis (8/1). Keduanya berinisial DN (31) dan RI (30) diduga sebagai pelaku penyerang anggota Polri.
Kapolri Jenderal Sutarman, Jumat (9/1) di Mabes Polri mengatakan, keduanya diduga kuat jaringan teroris Poso, yang dikomandani Santoso. "Kita tangkap dua pelaku di Bima. Mereka terkait jaringan Poso," ungkap Sutarman.
BACA JUGA: Jenazah Pria Itu Ditemukan Memakai Gendongan Bayi di Dada
Dijelaskan Sutarman, dari penangkapan itu polisi menyita senjata revolver dengan 12 pelu kaliber 3,8 milimeter. "Itu kita sita," tegas jenderal bintang empat ini.
Dia menegaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap dua orang yang ditangkap itu. "Masih terus kita kembangkan," papar Sutarman
BACA JUGA: 2 Jenazah Itu Ditemukan Duduk Berdampingan di Kursi
Informasi yang dihimpun, keduanya ditangkap saat tengah bersama FJ, daftar pencarian orang Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Sementara FJ berhasil melarikan diri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Di Pangkalan Bun, Makanan dan Laundry Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ketigabelas, 2 Jenazah Korban AirAsia Kembali Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi