jpnn.com, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan dua terduga teroris tertangkap di wilayah hukumnya.
Dua orang tersebut berinisial S (41) asal Simo Pomahan, Surabaya dan R-H alias A-O (42) asal Purboyo Mayangsekar, Tuban.
BACA JUGA: Indadari: Setop Mengaitkan Cadar Kami dengan Teroris!
"Densus 88 menangkap kedua terduga teroris secara bersamaan pagi tadi," kata Gatot, Jumat (2/4).
Gatot menyebut kedua terduga teroris itu dari dua jaringan yang berbeda.
BACA JUGA: Penindakan Terukur dan Akuntabel Terhadap Teroris Dibenarkan
"S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ujar dia.
Gatot menambahkan, S dan R-H yang diamankan dari dua daerah itu tidak ada kaitannya dengan pelaku teror baru-baru ini.
BACA JUGA: Mabes Polri Diserang, Polda Jatim Langsung Merespons
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan bom bunuh diri di Makassar serta penembakan di Mabes Polri," pungkas Gatot. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Arry Saputra