2 Tewas, 78 Rumah Rusak

Gempa Goncang Bima, NTB

Senin, 09 November 2009 – 11:21 WIB
JAKARTA- Gempa tektonik berkekuatan sekitar 6,7 skala richter (SR) menggguncang Kabupaten Bima dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar pukul 02.41 Waktu Indonesia Tengah (Wita), Senin (9/11) dinihari tadi.

Meski tak berpotensi tsunami, fenomena alam yang disebakan pergeseran lempengan bumi itu menyebabkan korban jiwa dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakanData sementara yang dihimpun dari Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) NTB menyebutkan, hingga pukul 10.45 Wita, dua warga dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu 30 warga dinyatakan luka berat

BACA JUGA: Pencemaran DAS Barito Parah

Korban ini berasal dari Asa Kota, Kota Bima
"Selain itu 18 korban lainnya ada di rumah sakit, dari Desa lainnya," kata Kepala Dinas Sosdukcapil NTB Bachrudin kepada JPNN, Senin (9/11) pagi.

Ditambahkan, selain korban jiwa sekitar 78 rumah dinyatakan rusak berat

BACA JUGA: PLN Pekanbaru Serahkan Konsep PLTU

Kerusakan terparah terdapat di beberapa lokasi di Kota dan Kabupaten Bima, seperti Bolo, Soromandi dan Ambalawi
"Tim tanggap darurat telah datang ke lokasi," tambahnya.

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika, Mataram, Drs AA Trikumara menjelaskan, pusat gempa terjadi gempa terjadi 8.24 Lintang Selatan-118.65 Bujur Timur.

Persisnya sekitar 128 kilometer arah barat laut Raba, Bima, NTB

BACA JUGA: Massa Lambar, Demo PLTA Waybesai

"Tidak berpotensi tsunami, kedalamannya sekitar 25 kilometer," teranngnya.

Tiga bulan terakhir, gempa serupa beberapa kali terjadi di sekitar lokasi tersebut dengan kekuatan bervariasiIni merupakan pergeseran lempeng Indo-Australia, di Samudera Hindia yang berhadapan langsung dengan pesisir selatan kepulauan NTB.(zul/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Telat, Padam Total


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler