2 Warga Bangkalan yang Terjangkiti Varian Delta Dipantau Secara Ketat, Begini Kondisinya

Kamis, 17 Juni 2021 – 21:10 WIB
Sukarelawan tenaga medis RSLI menunjukkan data pasien yang masih dirawat hingga Kamis (17/6). Foto: Humas RSLI

jpnn.com, SURABAYA - Dua warga Bangkalan yang terpapar varian B16172 atau Delta strain India kondisinya dilaporkan stabil.

Saat ini mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, meski kondisinya stabil, kedua pasien yang terjangkiti varian Delta itu masih dipantau secara ketat di ruangan khusus.

BACA JUGA: Siti Nadia Kemenkes Sebut Varian Delta Sudah Tersebar di 6 Provinsi, Nih Datanya

"Dalam tahap penyembuhan. Kami terus monitoring secara ketat dan perawatan intensif," kata dia, Kamis (17/6).

Kondisi lonjakan kasus di berbagai daerah Indonesia, khususnya Jawa Timur sudah mulai terlihat, seperti di Lamongan, Ponorogo, Madiun, Sidoarjo, Surabaya, dan Bangkalan.

BACA JUGA: Ini Lho Alexway yang Mengaku Berdinas di Mabes Polri, Aslinya, Oalah

Melihat hal itu, dr Nalendra mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mawas diri. Apalagi, varian baru Covid-19 sudah masuk ke Indonesia.

Dia juga menyebut adanya kemungkinan second wave atau gelombang kedua virus corona ini.

BACA JUGA: Diduga jadi Calo Calon Siswa Bintara Polri, Oknum Polwan Diamankan Propam

"Varian baru penularannya cepat dan mengarah pada tingkat kematian. Semua pihak harus lebih sigap dan tanggap dengan kondisi yang ada karena pandemi belum berakhir," ucapnya.

Nalendra juga mengatakan peran dari berbagai kelompok, pemuka agama, tokoh masyarakat bisa saling bersinergi dalam menghentikan penyebaran virus tersebut.

"Termasuk kawan-kawan media bisa membantu menyebarkan informasi dan edukasi bagi masyarakat untuk memahami dan menanggulangi Covid-19," pungkas Nalendra. (mcr12/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler