MANADO – Tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Ranomut, Kota Manado Sulawesi Utara merengut dua orang korban jiwa, Budi Astanto dan Vicky Beyu Tatimu (17). Menurut saksi mata Alfred Awule, salah seorang saksi mata kejadian longsor di lingkungan III, sebelum kejadian mengenaskan itu, warga sekitar perumahan Karisma dan Wale Umbanua sedang melakukan kerja bakti untuk membersikan tanah longsor.
Kegiatan ini terjadi sekira pukul 09.00 wita, namum tanah longsor terjadi secara tiba-tiba dan menimpa enam orang pekerja bakti. “Kami langsung menolong korban yang tertimpah tanah longsor, namun nasib naas dialami Budi Astanto yang tidak dapat diselamatkan dan langsung meninggal di tempat, sedangkan lima orang lainnya yang mengalami luka-luka langsung di bawa ke rumah sakit,” ujar Awule.
Sementara itu, Olvi Mangare, salah seorang korban selamat mengatakan, sekira pukul 07.00 wita, Minggu (16/2), hujan cukup deras terjadi, dia dan beberapa warga sekitar membersihkan selokan agar air berjalan dengan baik. Namun sebuah pohon yang terletak diatas bukit tibah-tiba roboh dan diikuti dengan tanah longsor yang menimpah tiga rumah dan menelan korban Vicky Beyu Tatimu.
“Kami pun kaget dan segera mengamankan diri ke tempat yang lebih aman. Sedangkan, Ayah korban, berusaha menyelamatkan Vicky, namum nyawanya tidak bisa ditolong dan langsung meninggal di tempat,” kata Mangare, saat ditemudi di lokasi longsor. (ctr-02)
Kegiatan ini terjadi sekira pukul 09.00 wita, namum tanah longsor terjadi secara tiba-tiba dan menimpa enam orang pekerja bakti. “Kami langsung menolong korban yang tertimpah tanah longsor, namun nasib naas dialami Budi Astanto yang tidak dapat diselamatkan dan langsung meninggal di tempat, sedangkan lima orang lainnya yang mengalami luka-luka langsung di bawa ke rumah sakit,” ujar Awule.
Sementara itu, Olvi Mangare, salah seorang korban selamat mengatakan, sekira pukul 07.00 wita, Minggu (16/2), hujan cukup deras terjadi, dia dan beberapa warga sekitar membersihkan selokan agar air berjalan dengan baik. Namun sebuah pohon yang terletak diatas bukit tibah-tiba roboh dan diikuti dengan tanah longsor yang menimpah tiga rumah dan menelan korban Vicky Beyu Tatimu.
“Kami pun kaget dan segera mengamankan diri ke tempat yang lebih aman. Sedangkan, Ayah korban, berusaha menyelamatkan Vicky, namum nyawanya tidak bisa ditolong dan langsung meninggal di tempat,” kata Mangare, saat ditemudi di lokasi longsor. (ctr-02)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Kutuk Aksi Teror
Redaktur : Tim Redaksi