jpnn.com - JAKARTA - Dua orang warga tenggelam di Sungai Ciliwung, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam Operasi SAR Desiana Kartika Bahari mengatakan kedua korban ini, yakni Muhammad Arfan Subandi (5) dan Arif Mujahidin (19).
BACA JUGA: Luapan Kali Ciliwung, Jakarta Banjir Hari Ini, Catat Lokasinya
Kejadian bermula saat Arfan bercanda bersama temannya di pinggir Sungai Ciliwung, tetapi tiba-tiba terjatuh dan terbawa arus.
Mengetahui itu, Arif berusaha untuk menolong korban pertama, namun dirinya justru ikut tenggelam dan terbawa arus.
BACA JUGA: Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban tersebut.
Tim ini terdiri dari puluhan personel dari Basarnas Jakarta, Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat, Randu Jajar dan masyarakat.
BACA JUGA: Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
“Kami kerahkan personel rescue Basarnas Jakarta menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban," kata Kartika melalui keterangannya di Jakarta.
Tim pencari terbagi dua untuk melakukan pencarian di dua area. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Sungai Ciliwung hingga radius 2,5 KM dari lokasi kejadian.
Sementara, tim kedua melakukan penyisiran melalui jalur darat secara visual di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung hingga radius lima kilometer (km) dari lokasi kejadian.
Ini bukan kali pertama orang tenggelam di Sungai Ciliwung. Seorang bocah berusia 12 tahun asal Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, diketahui hanyut Sungai Ciliwung pada Agustus 2023.
Setelah petugas melakukan pencarian, korban ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa.
Pada kasus lainnya, pada Januari lalu, seorang anak lelaki terpeleset ke Sungai Ciliwung saat mencari ikan bersama temannya. Dia kemudian ditemukan, juga dalam kondisi meninggal dunia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi