Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari

Minggu, 28 April 2024 – 09:29 WIB
Anggota Polres Lombok Tengah bersama Polairud Polda NTB saat melakukan pencarian terhadap dokter Wisnu yang hilang ditelan ombak saat mancing di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat, Sabtu (27/04/2024) ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah.

jpnn.com,  PRAYA - Pihak Polres Lombok Tengah bersama Dit Polairud Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) masih mencari keberadaan dokter Lalu Wisnu Aditya yang hilang tenggelam di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat.

Dalam pencarian pada Sabtu (27/4), tim menggunakan drone bawah laut atau remotely operated vehicle (ROV) untuk mencari korban.

BACA JUGA: Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan pencarian korban atas nama dokter Lalu Wisnu asal Desa Kateng yang dilaksanakan kemarin sudah masuk hari ke-11.

"Pada hari ke-11 ini, pencarian korban dilaksanakan bersama Direktorat Polairud Polda NTB dengan menurunkan drone ROV," katanya di Praya.

BACA JUGA: Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi

Dia menyebut drone tersebut dikendalikan menggunakan remote control untuk melakukan penyelaman di bawah laut dan mampu menyelam pada kedalaman 200 meter, dengan harapan korban bisa ditemukan.

Pihaknya juga menurunkan dua unit Inflatable Boat dan unit K-9 dari Direktorat Samapta untuk membantu pencarian korban.

BACA JUGA: Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang

"Tetapi sayang, pencarian yang dilakukan oleh tim pada hari ini masih belum membuahkan hasil," katanya.

Dia berharap pencarian pada hari berikutnya korban dapat ditemukan dan kepada pihak korban diminta untuk bersabar.

"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan keluarga, semoga korban segera bisa ditemukan," katanya.

Dokter Wisnu hilang saat memancing ikan di Pantai Lancing, setelah perahu yang digunakan dihantam ombak pada Rabu 17 April 2024.

Dari tiga korban dalam peristiwa tersebut, dua orang diselamatkan oleh nelayan.

Sementara dokter Wisnu hilang ditelan ombak dan hingga saat ini belum ditemukan, meskipun Tim SAR telah melakukan pencarian sesuai dengan standar operasional.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler