jpnn.com - GARUT - Satu dari dua wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang terbawa ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya membenarkan informasi bahwa satu korban atas nama Farhan Saputra (17) ditemukan tidak jauh dari lokasi awal terseret ombak Pantai Karang Papak.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Dua Wisatawan Hilang Kawasan Wisata Pantai Selatan
"Sudah ditemukan korban satu atas nama Farhan Saputra dan sudah selesai diserahkan kepada keluarganya tadi di RSUD Pameungpeuk," katanya di Garut, Sabtu (13/7) pagi.
Dia mengatakan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap kedua korban, Farhan dan Rizki (18), wisatawan dari Kabupaten Bandung, yang terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kamis (11/7) siang.
BACA JUGA: 3 Korban Longsor Ditemukan di Lokasi Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang
Lalu, pada Sabtu pagi, Tim SAR Gabungan menemukan Farhan di Muara Kancil Kampung Cikoer, Desa Cikelet, Kabupaten Garut, sekitar 1 km dari lokasi awal korban hilang. "Ditemukan di Muara Kancil, muara yang menjorok ke laut. Tinggal satu lagi korban atas nama Rizki dalam pencarian," katanya.
Dia menjelaskan Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban dengan menyusuri pantai.
BACA JUGA: Warga Muara Enim Hilang di Sungai Lematang, Begini Kronologinya
Kemudian, menggunakan kapal untuk menyusuri lautan di sekitar lokasi korban hilang.
Tim dari berbagai unsur yang turun melakukan pencarian itu, kata dia, akan berupaya secara optimal untuk menemukan satu orang lainnya.
"Kami akan upayakan yang terbaik agar proses pencarian ini segera tuntas," katanya.
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung Bagus Prayogo menyatakan satu orang sudah ditemukan, tinggal satu lagi masih dilakukan pencarian.
Adapun pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.
Dia menjelaskan tim 1 melakukan penyisiran sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan kapal.
Tim 2 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 2 km.
Diketahui, saat tiba di pantai itu, kedua korban langsung berenang hingga jarak cukup jauh dari bibir pantai.
Akan tetapi, datang ombak dan menyeret mereka pada Kamis (11/7), sekitar pukul 13.00 WIB.
Sejumlah saksi di sekitar pantai melihat pertama kali korban yang terseret ombak, yakni Rizki.
Kemudian, Farhan berupaya membantu menyelamatkan Rizki, namun keduanya justru menjadi korban.
Sejumlah saksi di sekitar pantai sempat berupaya menyelamatkan kedua korban yang masih terlihat timbul tenggelam.
Namun, akhirnya kedua korban hilang tidak terlihat lagi.
Selanjutnya, Tim SAR gabungan turun untuk melakukan pencarian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi